Oleh Pritam Biswas
(Reuters) – Pendapatan Gemini turun dan kerugiannya melebar di paruh pertama 2025, menurut laporan bursa kripto tersebut dalam dokumen IPO di AS. Ini bagian dari tren perusahaan aset digital yg ingin masuk pasar publik.
Syarat penawarannya tidak diungkap dalam dokumen yg dirilis Jumat lalu.
Perusahaan melaporkan rugi bersih $282,5 juta dengan total pendapatan $68,6 juta dalam 6 bulan hingga 30 Juni, bandingkan dengan rugi $41,4 juta dan pendapatan $74,3 juta di periode sama tahun lalu.
Aktivitas IPO di AS pulih beberapa bulan terakhir setelah melambat akibat ketidakpastian kebijakan perdagangan. Beberapa emiten baru dapat respon bagus dari investor.
Perusahaan aset digital juga menonjol di pasar IPO belakangan ini, termasuk debut sukses dari penerbit stablecoin Circle dan bursa kripto Bullish.
Debut Bullish Rabu lalu menjadikannya bursa kripto kedua yg tercatat di AS setelah Coinbase Global. Gemini akan jadi yg ketiga setelah IPO.
"Pertanyaan utk investor tentang Gemini adalah model bisnisnya, keunggulan di trading vs penyimpanan aset, serta diferensiasi di kepercayaan dan pertumbuhan. Juga, apa yg bisa dilakukan Gemini yg tidak bisa dicontoh Coinbase dg cepat," kata Michael Ashley Schulman dari Running Point Capital.
Gemini akan gunakan dana IPO utk keperluan perusahaan dan pelunasan utang.
Bursa ini juga mendukung stablecoin di platformnya, segmen yg makin diperhatikan setelah disahkannya UU GENIUS bulan lalu yg mengatur stablecoin di AS.
Gemini menerbitkan Gemini Dollar (GUSD), stablecoin yg nilainya 1:1 dengan dolar AS.
Perusahaan yg mendukung 70+ kripto dan beroperasi di 60+ negara ini sudah ajukan IPO rahasia Juni lalu.
Gemini didirikan 2014 oleh kembar miliarder Tyler dan Cameron Winklevoss. Rencananya bakal tercatat di Nasdaq dengan kode "GEMI". Goldman Sachs dan Citigroup jadi penjamin utama.
Kembar Winklevoss terkenal setelah menggugat Facebook dan CEO-nya Mark Zuckerberg, menuduh dia mencuri ide jejaring sosial mereka. Kasus selesai 2008 dengan uang dan saham Facebook.
DUKUNGAN REGULASI
Kejelasan regulasi di era Trump, adopsi oleh institusi, dan aliran dana ETF memperkuat kepercayaan investor dan bantu integrasi kripto ke keuangan mainstream.
Coinbase jadi perusahaan blockchain pertama yg masuk S&P 500 awal tahun ini, diikuti Block (yg memfasilitasi pembelian bitcoin) pada Juli.
Ini tanda perubahan utk industri yg lebih dari satu dekade diawasi ketat regulator global.
"Ada pergeseran dari spekulasi ke keberlanjutan. Investor institusi butuh bukti: klien nyata, produk teregulasi, dan keselarasan pasar jangka panjang. Begitulah sektor ini matang, dan ini akan jadi contoh utk perusahaan kripto lain yg mau IPO," kata Nick Jones, pendiri Zumo.
(Laporan oleh Pritam Biswas di Bengaluru; Disunting oleh Tasim Zahid)