Kematian Hulk Hogan Bisa Jadi Kabar Buruk bagi Hooters


Hulk Hogan’s Real American Beer ingin beli Hooters sebelum dia meninggal. Sekarang tidak jelas apakah tawaran itu akan lanjut. Hogan meninggal Kamis, katanya karena serangan jantung.

Kematian Hulk Hogan (nama asli Terry Bollea) Kamis menandai akhir era di dunia gulat, tapi juga bisa bikin masa depan jaringan restoran nasional ini beresiko.

Merek Real American Beer Bollea baru aja nawar buat beli Hooters bulan lalu. Awalnya cuma mau beli hak intelektual perusahaan, tapi kemudian diperluas ke seluruh Hooters of America, termasuk lebih dari 400 lokasi di seluruh dunia.

Hooters mengajukan kebangkrutan Juni lalu, tiba-tiba nutup banyak cabang. Manajemen waktu itu bilang perusahaan tidak akan “hilang” dan “dengan mengoptimalkan bisnis untuk tujuan jangka panjang, Hooters akan siap lanjutkan warisan ikonik di bawah model bisnis waralaba murni.”

Tapi tetap ada yang mau beli. Real American Beer bersaing dengan tawaran dari Hooters Inc., yang ngurus beberapa cabang waralaba Hooters. Salah satu pendiri perusahaan itu ikut dalam grup tersebut.

“Tawaran Real American beda,” kata perusahaan waktu nawar. “Ini tentang membangun Hooters dari awal, dengan model operasi baru, sumber pendapatan baru (merchandise, kerja sama, lokasi berfokus pengalaman), dan strategi budaya untuk menarik lagi pelanggan usia 20-30an. Ini bukan tentang nostalgia. Tapi tentang membuka bab baru Hooters, dengan investasi nyata, kepemimpinan nyata, dan rencana jelas untuk menang.”

Great American Beer tidak merespon permintaan Fortune untuk komentar soal status tawaran akuisisi setelah Hogan meninggal.

Kalau tawaran disetujui, Great American Beer harus buat entitas terpisah untuk punya Hooters, karena hukum minuman keras di AS larang merek alkohol punya restoran.

MEMBACA  HUTANG AMERIKA MELONJAK KE $38 TRILIUN: CARA KELOLA KEUANGAN YANG KELIRU BAGI NEGARA ADIDAYA

Tapi Hooters dan bir Hogan punya sejarah. Rantai ini salah satu yang pertama setuju jual lager itu Juni lalu.

Perkenalkan Fortune 500 2025, ranking pasti perusahaan terbesar di Amerika. Lihat daftar tahun ini.