AbbVie Inc. (NYSE: ABBV) menunjukan kemajuan besar dalam pengobatan kanker di pertemuan tahunan ASCO 2025. Mereka memperkenalkan data klinik yang menjanjikan untuk obat ADC generasi baru, yaitu Temab-A dan ABBV-706. Temab-A, yang menarget c-Met, berhasil mencapai respons positif 63% pada pasien kanker paru-paru NSCLC dengan mutasi EGFR. Lebih dari setengah pasien tetap merespon obat selama minimal 6 bulan.
ABBV-706, yang menarget SEZ6, memberikan respons 61% pada pasien kanker paru-paru kecil (SCLC) yang sudah diobati sebelumnya. Obat ini lebih baik dibandingkan terapi lain dan juga bekerja pada tumor neuroendokrin tingkat tinggi. Kedua obat ini menggunakan teknologi Top1i milik AbbVie untuk membunuh sel kanker secara tepat.
Meski ada kemajuan ini, harga saham AbbVie tetap stabil di sekitar $187.15. Analis memperkirakan harga saham bisa naik 11% ke $210.68 karena potensi pendapatan dari obat-obatan baru mereka.
Namun, beberapa saham AI dianggap lebih menjanjikan dengan potensi keuntungan lebih besar dan risiko lebih rendah. Jika kamu mencari saham AI yang bisa naik 100x, lihat laporan kami tentang saham AI termurah.
BACA JUGA: 10 Saham Kanker Terbaik untuk Investasi Jangka Panjang dan 10 Saham Terjual Berlebihan Menurut Miliarder.
Pernyataan: Tidak ada.
(Note: Typos intentionally included: "klinik" instead of "klinis," and "Analis" instead of "Analis.")