Kuartal ketiga di tahun 2025 sangat tidak baik untuk pasar crypto.
Bitcoin (BTC), yang sebelumnya pernah capai harga tertinggi di angka lebih dari $123,000 di awal Oktober, sekarang susah payah bertahan di level $90,000. Cryptocurrency lain juga tidak lebih baik.
Industri ini sudah lihat banyak perusahaan yang tutup atau bangkrut.
Pertama, platform analitik dApp terkenal DappRadar tutup karena jalankan bisnisnya jadi “tidak bisa dipertahankan secara finansial” di “situasi sekarang”.
Lalu, sebuah perusahaan crypto dari Brazil yang sudah kolaps, Rental Coins, mengajukan kebangkrutan Chapter 15 di Amerika untuk bantu mereka ambil kembali aset-asetnya.
Kemudian, perusahaan infrastruktur digital dan energi yang populer, Bitfarms Ltd., umumkan bahwa mereka akan tinggalkan sepenuhnya operasi penambangan Bitcoin untuk beralih ke AI pada tahun 2027.
Sekarang, ada lagi berita mengejutkan yang muncul: sebuah bursa perdagangan crypto terkemuka kehilangan jutaan dollar karena peretasan.
Upbit, yang diluncurkan pada tahun 2017, adalah bursa perdagangan crypto terbesar di Korea Selatan.
Pada tanggal 27 November, mereka laporkan kerugian sekitar $36.8 juta dalam sebuah pelanggaran keamanan.
Bursa crypto itu bilang mereka alami penarikan dana yang tidak biasa untuk aset jaringan Solana yang terhubung ke alamat wallet yang dibobol.
Eksploitasi ini mempengaruhi beberapa cryptocurrency, termasuk:
Solana (SOL)
Bonk (BONK)
Official Trump (TRUMP)
Pudgy Penguin (PENGU)
Moodeng (MOODENG)
USD Coin (USDC)
Kejadian ini memaksa platform untuk hentikan sementara beberapa layanannya. Mereka sudah mulai tinjauan keamanan darurat untuk semua jaringan dan sistem wallet yang terkait.
CEO Upbit, Oh Kyung-seok, mengatakan bahwa bursa crypto itu akan ganti rugi seluruh jumlahnya dengan aset mereka sendiri supaya aset anggota tidak terpengaruh karena eksploitasi ini.
Bursa tersebut sudah pindahkan semua dana yang tersisa ke cold storage untuk cegah penarikan mencurigakan dan sedang bekerja sama dengan tim proyek untuk bekukan aset di blockchain setelah sudah memblokir sebagian dana Solayer (LAYER). Mereka tambahkan bahwa deposit dan penarikan dana akan mulai lagi hanya setelah pemeriksaan keamanan penuh selesai.
Patut dicatat, perusahaan fintech populer Korea Selatan, Naver Financial, umumkan pada 26 November bahwa mereka akan akuisisi perusahaan induk Upbit, Dunamu, dalam kesepakatan semua saham senilai $10.29 miliar.