Pemerintah AS shutdown dan ini mempengaruhi hidup ribuan pengawas lalu lintas udara. Mereka harus tetap kerja tapi tidak dibayar gajinya. Hal ini menyebabkan kekurangan staf yang parah dan banyak karyawan yang sakit-sakitan. Akibatnya, banyak penerbangan tertunda dan bandara menjadi penuh dengan penumpang yang khawatir tentang resiko keselamatan.
Banyak bandara di seluruh negeri, seperti Newark, Phoenix, Denver, dan Los Angeles, mengalami masalah staf ini. Di California, Menara kontrol Bandara Hollywood Burbank tidak ada pengawasnya dari jam 4:15 sore sampai jam 10 malam pada hari Senin. Sekitar 13,000 pengawas lalu lintas udara dan 50,000 petugas TSA harus tetap bekerja meskipun tidak dibayar. Menteri Transportasi Sean Duffy bilang bahwa staf pengawas lalu lintas udara di beberapa daerah sudah berkurang 50% sejak shutdown dimulai minggu lalu.
Masalah ini membuat lebih parah kekurangan pengawas lalu lintas udara yang sudah terjadi di Amerika selama bertahun-tahun. Pada bulan Mei, hanya dua dari 313 bandara di Amerika yang memenuhi target jumlah staf dari FAA. Masalah ini terjadi setelah tragedi American Airlines di bulan Februari, dimana sebuah pesawat jatuh dengan helikopter militer dekat Bandara Reagan Washington, menewaskan semua 67 orang.
Ada beberapa alasan kenapa tidak cukup pekerja: pelatihannya mahal dan lama, dan banyak yang berhenti saat masa pelatihan. Tapi bagi yang bertahan, ada keuntungannya. Saat digaji, pengawas lalu lintas udara mendapat gaji rata-rata hampir $145,000 per tahun, dan pekerjaan ini semakin tumbuh di pasar tenaga kerja.
Kenapa ada kekurangan pengawas lalu lintas udara di AS?
Awal tahun ini, sekitar 91% fasilitas kontrol lalu lintas udara di AS beroperasi di bawah tingkat staf yang disarankan FAA. Yang lebih buruk, di 73 lokasi ini, setidaknya seperempat dari tenaga kerjanya hilang. Operasi di New York dan Long Island sangat kekurangan staf.
Para ahli keselamatan penerbangan menghubungkan kekurangan staf ini dengan banyaknya "hampir tabrakan" antara pesawat. Ada sekitar 1,757 kejadian seperti ini di tahun 2024. Beberapa orang menyalahkan sikap Trump terhadap DEI karena memperburuk kekurangan tenaga kerja, yang secara teori bisa membuat lebih sedikit pelamar. Tapi ini sudah menjadi masalah lama sebelum dia menjabat.
Profesi pengawas lalu lintas udara memang sudah lama kekurangan staf. Para ahli menyebutkan beberapa faktor, tapi banyak yang berpendapat masalahnya ada dalam proses pelatihan. Melatih pengawas baru bisa memakan waktu dari 16 bulan sampai beberapa tahun. Saat pandemi, banyak pemberi kerja menghentikan proses pelatihan. Pada waktu itu, banyak juga pengawas yang lebih tua yang pensiun.
Melatih pengawas lalu lintas udara baru juga tidak murah atau mudah. Bekas inspektur jenderal Departemen Transportasi, Mary Schiavo, bilang mempersiapkan pekerja ini sangat mahal. Dan untuk beberapa yang berhasil masuk pelatihan, pekerjaannya ternyata lebih sulit dari yang diperkirakan.
"Perlu waktu lama untuk melatih seorang pengawas lalu lintas udara," kata Schiavo kepada CNN awal tahun ini. "Ini sangat mahal. Dan sekitar sepertiga dari mereka gagal karena pelatihannya sangat ketat."
Masa karir untuk pengawas lalu lintas udara juga terbatas. Di AS, pengawas harus pensiun pada umur 56 tahun. Karena ini, FAA ingin orang yang lebih muda; mereka tidak mau mempekerjakan siapa pun yang lebih tua dari 31 tahun, agar para karyawan bisa bekerja selama 25 tahun.
Pengawas lalu lintas udara kerja keras tapi dapat gaji besar
Menjadi pengawas lalu lintas udara bukanlah hal yang mudah. Para pekerja menggambarkan jam kerja yang panjang untuk mengisi kekurangan jadwal, masalah kesehatan mental yang tidak diatasi, dan pola shift yang tidak bisa diprediksi.
Ada satu keuntungan dalam peran ini: stabilitas keuangan. Pengawas lalu lintas udara menghasilkan rata-rata $144,580 per tahun, menurut laporan tahun 2024 dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Tapi jalan untuk mencapai gaji sebesar itu tidak mudah.
Pekerjaan ini tidak memerlukan banyak gelar. Tingkat pendidikan biasa untuk menjadi pengawas adalah memiliki gelar associate. Dan sementara latar belakang kerja yang relevan tidak penting, karyawan tingkat pemula harus menghabiskan beberapa bulan di Akademi FAA di Oklahoma City untuk pelatihan wajib. Setelah itu, diperlukan lagi dua sampai tiga tahun pengalaman di kelas dan kerja sebelum menerima sertifikasi pengawas.
Pelamar juga harus memenuhi kualifikasi lain. Untuk dipertimbangkan sebagai pengawas, kandidat harus warga negara AS di bawah usia 31 tahun, lulus pemeriksaan medis dan investigasi keamanan, lulus tes pra-pekerjaan FAA, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup, dan tiga tahun pengalaman kerja yang "bertanggung jawab" dan/atau gelar sarjana. FAA mengatakan kurang dari 10% pelamar memenuhi kriteria ini dan diterima masuk program pelatihan.
Bagi mereka yang berhasil, prospek karir mereka positif. Profesi ini diperkirakan tumbuh 3% antara tahun 2023 dan 2033, dengan 2,200 lowongan baru diproyeksikan setiap tahun. Dan saat orang Amerika terus suka bepergian, lebih banyak staf penerbangan akan dibutuhkan untuk memimpin industri wisata yang tumbuh ini.