Kejam, tidak etis”, dan “mematikan jiwa”: Citi mengikuti teladan Goldman dalam sumpah kesetiaan

Citigroup ikut tren sumpah kesetiaan dengan meminta kelompok baru analis junior investment banking mereka untuk mengungkapkan apakah mereka udah menerima tawaran kerja dari perusahaan lain.

Analis tahun pertama di Citigroup harus mengisi "pernyataan" yang tujuannya untuk "ciptakan lingkungan yang adil dan transparan," menurut memo yang dilihat Bloomberg minggu ini. Pernyataan ini awalnya cuma sekali, tapi bisa jadi tahunan buat analis ini, kata Bloomberg. Para ahli bilang ke Fortune bahwa pengungkapan pekerjaan untuk tawaran di masa depan diragukan secara etika dan bisa dapat penolakan dari undang-undang.

Upaya Citi ini bagian dari tekanan industri terhadap perekrutan talenta oleh firma private equity yang ikut "rekrut on-cycle," seperti dilaporkan Fortune awal bulan ini.

Fenomena ini bikin analis junior menandatangani tawaran kerja buy-side sebelum selesai pelatihan banking, bahkan sebelum mulai kerja. Ini bikin frustasi bank yang gagal pertahankan pekerja berbakat setelah kontrak awal berakhir.

Bulan lalu, JPMorgan Chase bilang ke lulusan baru bahwa mereka akan dipecat kalau terima pekerjaan lain dalam 18 bulan pertama. Goldman Sachs lanjut dengan sumpah kesetiaan triwulanan, di mana banker junior harus ungkap kalau udah terima tawaran private equity. Sekarang, giliran Citigroup.

Tapi, inisiatif pengungkapan kerja ini punya risikonya sendiri, kata ahli ke Fortune.

Joshua Bienstock, pengacara dan profesor hukum bisnis, bilang ini "kejam, tidak etis, dan membunuh semangat kerja." Dia lihat sumpah kesetiaan malah bikin talenta top menjauh dari perusahaan besar karena prioritas karyawan muda udah beda.

Studi SHRM 2024 temukan Gen Z lebih suka jadwal kerja fleksibel daripada gaji besar. Bienstock bilang pengungkapan kerja bikin perusahaan terlihat "menindas," dan karyawan muda lebih mau keluar sekarang.

MEMBACA  Judul: Seorang Penjaga Perdamaian PBB Tewas dalam Serangan oleh Kumpulan Bersenjata di Republik Afrika Tengah (Format yang lebih baik dan lebih enak dibaca)

Paul Webster dari Page Executive North America bilang sumpah kesetiaan di investment banking bisa berefek sebaliknya: mengurangi loyalitas dan bikin karyawan lebih mau pindah.

Kemungkinan penolakan hukum

New York pernah coba larang perjanjian non-compete untuk semua karyawan tahun 2023, tapi diveto Gubernur Kathy Hochul. Bienstock peringatkan bahwa pengungkapan kerja bisa dapat reaksi serupa dari undang-undang.

Februari lalu, Senator Sean Ryan ajukan RUU baru yang larang non-compete kecuali untuk pekerja bergaji tinggi. Bienstock prediksi bakal ada reaksi cepat dari New York terhadap aturan pengungkapan kerja ini.