Buka Editor’s Digest gratis
Roula Khalaf, Editor FT, milih cerita favoritnya di newsletter mingguan ini.
Sir Keir Starmer nggak mau bilang kalo Menteri Keuangan Rachel Reeves bakal tetap di posisinya sampe akhir parlemen. Ini terjadi saat sesi PMQs yang panas, setelah Labour batalin banyak bagian dari RUU kesejahteraan kemarin.
Reeves, yang duduk di samping Starmer selama PMQs hari Rabu, keliatan sedih dan kayak nangis. Ini pas PM nggak kasih dukungan penuh ketika ditanya soal masa depannya oleh pemimpin Konservatif Kemi Badenoch.
Starmer, yang sebelumnya publik dukung Reeves, bilang dia "bersyukur" sama menteri keuangan itu. Tapi kurangnya dukungan kuat bikin spekulasi bahwa posisinya terancam.
Reeves jadi sasaran kemarahan anggota partai yang nggak setuju dengan cara Labour nanganin reformasi kesejahteraan.
Badenoch bilang Reeves dipake Starmer sebagai "tameng hidup untuk ketidakmampuannya" dan bilang Reeves keliatan "sangat sedih".
Pas PMQs selesai, Reeves dibawa keluar sama saudaranya, Ellie Reeves, yang juga ketua Partai Labour. Ellie kayak pegang tangan Reeves pas bawa dia keluar.
Juru bicara Labour, ditanya kenapa Reeves keliatan terganggu, bilang nggak ada komentar dan suruh tanya ke Kementerian Keuangan.
Dia nambahin: "Menteri Keuangan nggak kemana-mana. Dia dapat dukungan penuh dari PM."
Juru bicara itu bilang PM sebelumnya udah bilang Reeves bakal menjabat sampe akhir parlemen. "Nggak perlu diulang setiap waktu."
Ditanya apakah Reeves nawarin mundur, jawabannya: "Nggak." Dia bilang Reeves dan Starmer fokus pada reformasi.
Juru bicara Reeves bilang: "Ini urusan pribadi, dan seperti yang kalian harapkan, kami nggak bakal bahas. Menteri Keuangan bakal kerja di Downing Street nanti sore."
Juru bicara Badenoch bilang: "’Urusan pribadi’ nggak cukup. Kita harus tau apa yang sebenernya terjadi."
Ditanya apa dampak ke pasar kalo menteri keuangan nangis di DPR, juru bicara Labour bilang: "Kami nggak berkomentar soal pasar."
Harga obligasi Inggris turun hari Rabu karena investor khawatir sama keuangan publik. Imbal hasil 10-tahun naik 0,17 poin ke 4,63%, pergerakan terbesar sejak April. Pound turun 0,8% terhadap dolar dan 0,3% terhadap euro.
"Pasar sebenernya suka Rachel Reeves," kata Mike Riddell, manajer investasi di Fidelity.
Perubahan sikap Labour kemarin selamatkan RUU kesejahteraan dari kekalahan, tapi harus hapus bagian yang bisa hemat anggaran jangka panjang.
Posisi Reeves penting buat investor karena dia janji patuh aturan fiskal ketat. Tapi ruang geraknya sempit, dan perubahan sikap pemerintah bikin rencananya bocor £5 miliar.
Makin banyak spekulasi bahwa dia harus naikkin pajak di Anggaran Musim Gugur atau potong rencana belanja Labour—hal yang makin sulit karena anggota parlemen sadar mereka punya pengaruh besar.