Sir Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris, akan bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih minggu depan, di tengah latar belakang perbedaan baru-baru ini antara kedua sekutu tersebut dalam pendekatan mereka terhadap perang Israel-Hamas.
Konflik Gaza akan menjadi agenda pertemuan tersebut, yang diumumkan oleh Gedung Putih pada hari Jumat, yang akan melihat Starmer mengadakan pertemuan keduanya dengan Biden sejak menjadi perdana menteri pada 5 Juli.
Starmer minggu ini mengumumkan bahwa Britania Raya akan menangguhkan beberapa lisensi ekspor senjata ke Israel setelah tinjauan pemerintah Inggris menemukan kemungkinan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional oleh Israel.
Ia juga telah mengembalikan pendanaan ke lembaga PBB yang mendukung pengungsi Palestina dan telah mengubah sikap Inggris terhadap surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel.
Meskipun pemerintahan Biden telah mengatakan bahwa mereka menghormati keputusan Britania Raya tentang ekspor senjata dan kerangka hukum Inggris yang mendasarinya, langkah tersebut merupakan perbedaan kebijakan yang tidak lazim antara kedua sekutu tersebut.
Starmer, yang telah terlibat dalam program kontak internasional yang intens sejak menjadi perdana menteri, sebelumnya bertemu dengan Biden pada bulan Juli di Gedung Putih dalam rangkaian pertemuan Nato.
Gedung Putih mengatakan bahwa Biden dan Starmer akan mengadakan “diskusi mendalam tentang sejumlah isu global yang saling menarik”.
Mereka akan membahas “memastikan pembebasan sandera dan perjanjian gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza”, bersama dengan “meneruskan dukungan kuat kepada Ukraina”.
Gedung Putih menambahkan bahwa agenda tersebut juga akan mencakup “melindungi pengiriman internasional di Laut Merah dari ancaman Houthi yang didukung Iran, dan memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka”.
“Mereka juga akan membahas peluang untuk memperkuat kerja sama AS-Inggris untuk mengamankan rantai pasokan dan meningkatkan ketahanan iklim. Presiden Biden akan menekankan pentingnya terus memperkuat hubungan khusus antara Amerika Serikat dan Britania Raya.”
Sementara itu, Starmer, yang minggu lalu mengunjungi Berlin dan Paris, akan pada hari Sabtu melakukan perjalanan ke Dublin untuk berbicara dengan taoiseach Irlandia Simon Harris sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk mengatur ulang hubungan Inggris dengan UE.
Starmer akan melakukan pembicaraan dengan para pemimpin bisnis dan menghadiri pertandingan sepak bola Irlandia vs Inggris.