Sebelum MacKenzie Scott menerbitkan novel pertamanya atau membantu membentuk Amazon di awal sebagai penjual buku online, dia mendapat bimbingan dari salah satu penulis Amerika paling terkenal.
Scott mengakui bahwa penulis dan peraih Nobel, Toni Morrison, tidak hanya membentuk tulisannya, tetapi juga membantunya di awal karir. Morrison, yang adalah profesor menulis kreatif Scott di Universitas Princeton, membimbing Scott hingga bisa menerbitkan novel pertamanya dan mendapat pekerjaan pertama setelah lulus. Di situlah dia bertemu Jeff Bezos, pendiri Amazon, yang kemudian menjadi suaminya (sekarang sudah bercerai).
“Penulis yang sangat saya kagumi ternyata juga seorang guru yang berbakat dan sangat dedikasi,” kata Scott tentang Morrison dalam sebuah wawancara dengan Universitas Princeton tahun 2017. “Dia memberi saya contoh nyata sebuah hidup yang berdedikasi penuh pada lebih dari satu panggilan.”
Scott sendiri memang punya banyak panggilan. Selain sebagai novelis dan kontributor awal Amazon, Scott, yang kekayaannya sekitar $40 miliar, adalah seorang filantropis ternama. Pada tahun 2025 saja, dia menyumbang $7,1 miliar untuk organisasi nirlaba, dan total telah memberikan lebih dari $26 miliar sejak 2019. Dia juga menandatangani ‘The Giving Pledge’, yang berkomitmen untuk memberikan sebagian besar kekayaannya selama hidup.
Lebih dari $700 juta dari sumbangan Scott tahun ini diberikan kepada perguruan tinggi dan universitas historis untuk kulit hitam (HBCU). Sumbangan ini terjadi saat pemimpin teknologi seperti CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengurangi pendanaan untuk inisiatif DEI. Dengan tambahan sekitar $500 juta yang diberikan ke HBCU pada tahun 2020, total sumbangan Scott untuk institusi pendidikan tinggi kulit hitam lebih dari $1,2 miliar. Sumbangan ini tidak terikat, artinya universitas bebas menggunakan uangnya sesuai kebutuhan.
Beberapa sumbangan Scott bahkan dibuat sebagai penghormatan untuk mentornya, Morrison, yang meninggal tahun 2019. Contohnya, pada Februari 2022, Universitas Howard mengumumkan pembentukan ‘Toni Morrison Endowed Chair in Arts and Humanities’ menggunakan donasi $3 juta dari Scott.
Pengaruh Toni Morrison pada MacKenzie Scott
Scott dan Morrison bertemu lebih dari 30 tahun lalu di Princeton dan bekerja sama dengan erat. Morrison adalah pembimbing tesis senior Scott. Sang penulis pernah menyebut Scott sebagai "salah satu murid terbaik yang pernah saya ajar di kelas menulis kreatif."
“Dia adalah guru yang sangat mendukung, sangat baik dalam mengeluarkan yang terbaik dan membimbing saya dalam proses [menulis], dan terus mendukung saya bahkan setelah saya lulus,” kata Scott dalam wawancara tahun 2013.
Mereka tetap berhubungan setelah Scott lulus tahun 1992. Morrison berperan penting dalam membantu Scott menerbitkan buku pertamanya, dengan memperkenalkannya pada agennya, Amanda Urban. Saat novel pertama Scott, The Testing of Luther Albright, terbit tahun 2005, Morrison menulis pujian untuk sampul bukunya.
Dalam surat-suratnya kepada Morrison, Scott bercerita tentang perjuangannya setelah lulus, bekerja sebagai pelayan di New York. “Sepertinya satu-satunya cara untuk tahu apa yang tidak cocok untuk hidup saya adalah dengan mencobanya,” tulisnya.
Dia kemudian mendapat kesempatan kerja di perusahaan hedge fund D.E. Shaw. Posisi itu dia dapat setelah diwawancarai oleh Bezos, yang nantinya akan duduk di kantor bersebelahan dengannya. Mereka berdua kemudian meninggalkan perusahaan itu tahun 1994 setelah menikah setahun sebelumnya. Bezos mendirikan Amazon di garasi rumah mereka di Bellevue, Washington.
Dalam surat lain kepada Morrison setelah dia diterima di D.E. Shaw, Scott mengatakan dia mendapat pekerjaan itu “sebagian besar karena rekomendasi telepon dari Anda.”