Kebakaran Heathrow Akibat ‘Kegagalan Katastropik’ di Gardu Listrik

Buka Editor’s Digest gratis

Kebakaran yang menyebabkan Bandara Heathrow tutup selama 24 jam pada Maret lalu disebabkan oleh “kegagalan katastrofik” peralatan di gardu listrik, menurut review resmi kejadian tersebut.

Api di gardu North Hyde di Hayes, London barat, mulai ketika kelembaban masuk ke “bushing” — material tempat arus listrik masuk dan keluar transformator — menyebabkan gangguan listrik, kata National Energy System Operator (NESO) yang dimiliki pemerintah pada Rabu.

Api menghancurkan gardu tersebut, memicu pemadaman listrik untuk sekitar 70.000 pelanggan di wilayah itu termasuk Bandara Heathrow, bandara tersibuk di Eropa.

Penutupan ini menyebabkan pembatalan lebih dari 1.300 penerbangan dan memunculkan pertanyaan tentang ketahanan infrastruktur nasional kritis.

Laporan NESO menemukan bahwa pembacaan kelembaban tinggi di bushing terdeteksi dalam sampel minyak tahun 2018, tapi “tindakan mitigasi yang sesuai tidak diimplementasikan”.

Temuan ini memunculkan pertanyaan untuk National Grid, perusahaan FTSE 100 yang memiliki dan mengoperasikan gardu tersebut beserta jaringan transmisi listrik di Inggris dan Wales.

Regulator energi Inggris pagi ini mengatakan telah membuka investigasi penegakan terhadap National Grid Electricity Transmission, dan penyebab kebakaran “bisa dicegah”.

“Dalam laporan akhir NESO, telah ditetapkan bahwa akar penyebab kebakaran adalah kesalahan teknis yang bisa dicegah,” kata Ofgem dalam pernyataan.

Divisi transmisi National Grid memulai “review end-to-end proses pengambilan sampel minyak, untuk memastikan prosesnya kuat,” tambah NESO.

“Selain itu, mereka melakukan review dan latihan asuransi untuk semua sampel minyak tercatat, untk memastikan semua tindakan yang diperlukan sudah diambil.”

MEMBACA  Manajer kekayaan untuk orang super kaya menyebutkan 3 saham global yang harus dibeli