Kandidat Walikota New York Ditahan oleh Agen Federal di Pengadilan Imigrasi

Buka White House Watch newsletter gratis

Panduanmu untuk memahami arti masa jabatan kedua Trump bagi Washington, bisnis, dan dunia.

Pejabat keuangan utama New York dan calon walikota, Brad Lander, ditahan oleh petugas hukum pada Selasa saat mencoba mengantar seorang terdakwa keluar dari pengadilan imigrasi, menurut juru bicaranya.

Video di akun X Lander memperlihatkan sang pengawas keuangan—yang ikut dalam pemilihan pendahuluan Demokrat untuk walikota—diborgol dan dibawa pergi. Dia terdengar berkata, "Kamu tidak punya wewenang menangkap warga AS."

Penangkapan Lander, kandidat progresif dalam pemilihan pendahuluan minggu depan, menunjukkan tensi politik yang meningkat akibat kebijakan deportasi Presiden Donald Trump, dengan protes dan bentrokan dengan aparat terjadi di seluruh negeri. Ini terjadi beberapa hari setelah Senator AS Alex Padilla secara paksa diusir dan diborgol oleh agen federal di konferensi pers Los Angeles yang diadakan oleh menteri keamanan dalam negeri Trump, Kristi Noem.

Tidak jelas kenapa Lander mencoba mengantar terdakwa keluar pengadilan. "Saat mengantar terdakwa keluar dari pengadilan imigrasi di 26 Federal Plaza, Brad dibawa oleh agen bertopeng dan ditahan" oleh agen ICE, kata Dora Pekec, juru bicara kampanye Lander, kepada Financial Times.

Pernyataan di akun X Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, yang mengawasi ICE, menyatakan Lander ditangkap karena menyerang penegak hukum dan menghalangi petugas federal.

Pemilihan pendahuluan Demokrat sering dilihat sebagai kompetisi utama untuk kursi walikota, karena sedikit kandidat Republik yang mendapat dukungan di New York. Mantan gubernur Andrew Cuomo, yang mengundurkan diri tahun 2021 karena tuduhan pelecehan, adalah kandidat utama, bersama sesama progresif Zohran Mamdani.

Rival Lander dalam pemilihan mengutuk ICE dan menuntut pembebasannya segera.

MEMBACA  Rumania melarang Georgescu dari pemilihan presiden

"Ini contoh terbaru kekerasan ICE Trump yang tidak terkendali—bayangkan ketakutan keluarga di seluruh negeri saat berhadapan dengan ICE," kata Cuomo.

Mamdani bilang ke FT: "Penangkapan Brad Lander akibat krisis otoriter yang dihadapi New York di bawah Donald Trump dan pendukungnya. Membela tetangga imigran harus dirayakan, bukan dikutuk. Semua warga New York harus bersatu dan menyampaikan pesan: bebaskan Brad sekarang. Kami tak akan diam sampai Brad—dan komunitas imigran yang menjadikan New York rumah—aman."