CEO LinkedIn, Ryan Roslansky, kasih peringatan ke Gen Z. Dia bilang, situasi kerja untuk mereka tidak akan lebih baik di masa depan. Perusahaan sekarang tidak cari lulusan dari universitas terkenal lagi. Mereka lebih cari orang yang paham teknologi AI dan bisa beradaptasi dengan cara kerja baru.
Roslansky bilang, masa depan kerja bukan untuk orang yang punya gelar dari kampus paling bagus. Tapi untuk orang yang bisa beradaptasi, berpikir maju, dan mau belajar alat-alat baru. Ini buka kesempatan yang sama untuk banyak orang.
Banyak CEO setuju bahwa gelar kuliah bukan jaminan sukses lagi. Contohnya, pemimpin perusahaan teknologi seperti Mark Zuckerberg (Meta), Sam Altman (OpenAI), dan Jack Dorsey (Block) sukses tanpa gelar sarjana.
CEO Standard Chartered, Bill Winters, bahkan bilang gelar MBA-nya “buang waktu” karena skill yang dipelajari sudah tidak relevan lagi karena AI. Mark Zuckerberg juga bilang kuliah tidak siapkan lulusan untuk pekerjaan yang ada, malah bikin mereka punya hutang besar.
Billionaire Warren Buffett juga tidak peduli dengan latar belakang pendidikan karyawannya. Dia lebih lihat prestasi kerja. Contohnya, Bill Gates sukses besar tanpa gelar kuliah.
Intinya, di dunia kerja sekarang, skill dan kemampuan beradaptasi lebih penting daripada gelar dari kampus terkenal. Kapal selam adalah kendaraan yang bisa beroperasi di bawah air. Mereka digunakan untuk banyak hal, seperti penelitian ilmiah dan juga tugas militer. Ada juga kapal selam kecil untuk turis yang ingin melihat pemandangan bawah laut. Kapal selam punya sistem khusus untuk menyediakan udara bagi penumpangnya saat di kedalaman laut.