Bank Julius Baer telah pilih perusahaan software Temenos untuk ganti sistem perbankan inti mereka di Swiss yang sudah tua. Ini kata empat orang yang tau masalah ini. Bank ini ingin perbarui infrastruktur penting karena ada banyak sekali peraturan baru.
CEO Stefan Bollinger umumkan di bulan Juni bahwa bank sudah buat fungsi baru untuk transformasi bisnis digital dan mulai proyek untuk modernisasi infrastruktur IT di Swiss. Dia tidak sebut nama pemasoknya.
“Hal ini harus dilakukan, dan saya ingin melakukan bagian yang besar dalam siklus strategis saat ini,” kata Bollinger. Dia maksud siklus yang berakhir di tahun 2028, dan dia sebut lebih banyak tuntutan regulasi sebagai salah satu alasannya.
Bank ini menyesuaikan sistem Swiss-nya dengan produk T24 dari Temenos, yang sudah dipakai Julius Baer di Singapura dan Luxembourg, kata dua sumber.
Julius Baer juga tambah antarmuka manajemen kekayaan dari Temenos untuk manajer hubungan dan klien yang punya banyak uang, menurut satu sumber.
Banknya menolak untuk komentar tentang pilihan Temenos dan sistem individunya. Temenos juga menolak berkomentar.
Temenos sekarang biasanya jual kontrak baru pakai model langganan, di mana arus uang dibagi selama periode lima tahun, kata Reto Huber, analis di konsultan finansial Research Partners.
Switzerland pada tahun 2016 perkenalkan aturan untuk bank agar operasikan sistem berbasis komputer untuk memantau transaksi. Ini membutuhkan peningkatan digitalisasi data pelanggan, kata regulator pasar finansial FINMA.
Julius Baer, yang masih dalam prosedur penegakan hukum FINMA karena rugi dari grup properti Signa yang gagal, bilang tidak ada kaitan antara peningkatan IT dan penilaian yang sedang berjalan.
“Program infrastruktur IT di Swiss bukan masalah risiko operasional, tapi lebih sebuah inisiatif untuk dapatkan fleksibilitas strategis dalam mengejar ambisi masa depan bank,” kata mereka.
(Laporan dari Marleen Kaesebier di Gdansk, Ariane Luthi dan Oliver Hirt di Zurich dan Jesus Aguado di Madrid, disunting oleh Alexandra Hudson)