Johnson & Johnson Umumkan Rencana Pisahkan Bisnis Orthopedik ke Perusahaan Terpisah

Perusahaan Johnson & Johnson lagi mempersempit fokusnya lagi, hampir empat tahun setelah memisahkan bisnis kesehatan konsumennya.

Perusahaan kesehatan besar itu bilang hari Selasa bahwa mereka akan memisahkan bisnis ortopedi mereka jadi perusahaan sendiri bernama DePuy Synthes. Ini buat J&J fokus di bagian farmasi dan MedTech, yang bikin obat resep, lensa kontak, dan teknologi untuk obati penyakit jantung dan bantu operasi.

Bisnis ortopedi ini akan dipimpin sama Namal Nawana, mantan CEO perusahaan teknologi medis Smith & Nephew. Perusahaan itu bikin produk untuk obat olahraga dan perawatan luka, dan juga fokus di ortopedi.

Bisnis ortopedi J&J dapat penjualan lebih dari $9 miliar tahun lalu. Tapi perusahaan bilang pemisahan ini akan bantu mereka fokus di area yang pertumbuhannya lebih tinggi.

Perusahaan mengharapkan untuk menyelesaikan langkah ini dalam 18 sampai 24 bulan ke depan.

J&J umumkan di bulan November 2021 bahwa mereka akan ubah bisnis kesehatan konsumennya, yang bikin Band-Aid, Listerine, dan Tylenol, jadi perusahaan terpisah yang kemudian dikenal sebagai Kenvue.

Johnson & Johnson yang basisnya di New Brunswick, New Jersey, juga laporkan hasil kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan dan tegaskan lagi panduan pendapatannya yang disesuaikan untuk tahun ini.

Saham perusahaan turun lebih dari $2 jadi $188.74 dalam perdagangan pra-pasar. Sahamnya sudah naik lebih dari 30% sejauh ini tahun ini.

MEMBACA  Indonesia Menyelesaikan Target Iklim dalam Rencana NDC Kedua