Joe Rogan, pembawa acara podcast yang sangat terkenal, sudah kasih pendapat tentang kontroversi Jimmy Kimmel. Dia bilang para konservatif yang senang Kimmel dihukum itu "gila". Tapi dia juga minta Amerika Serikat untuk bersatu seperti "komunitas". Dia dukung ide yang biasanya dari orang kiri, seperti jaring pengaman sosial yang kuat.
Di podcastnya, Rogan bela Jimmy Kimmel yang dihukum oleh Disney karena komentarnya tentang pembunuh Charlie Kirk. Rogan bilang komedian harus bebas bicara, meski dia akui kata-kata Kimmel tentang si pembunuh itu tidak akurat. Dia juga pertanyakan cerita resmi tentang penembakan Kirk.
Rogan peringatkan konservatif bahwa kekuasaan untuk menyensor bisa digunakan melawan mereka juga nanti. Dia bilang jika penonton tidak suka, mereka harus berhenti nonton dan biarkan pasar yang tentukan nasib acaranya.
Nilai-nilai Komunitas
Rogan khawatir internet bikin orang jadi sangat terpolarisasi. Dia bilang "bot farm" dari luar negeri sengaja buat orang saling benci. Menurut Fortune, hampir 50% lalu lintas internet memang dari bot.
Manipulasi ini, kata Rogan, bikin orang panik dengan "perang budaya" sampai lupa moral. Tapi, lelucon Kimmel tidak sama dengan orang-orang yang cheer kematian Charlie Kirk.
Rogan bilang perang budaya itu hal yang "bodoh" yang ganggu perhatian kita dari perubahan besar seperti AI. Solusinya, Amerika harus jadi "komunitas" yang bisa terima perbedaan pendapat.
Bagian penting dari visi Rogan adalah jaring pengaman sosial yang lebih kuat, terutama karena AI akan hapus banyak pekerjaan. Dia dukung universal basic income, karena kita harus punya cara untuk kasih makan orang.
Rogan cerita dulu keluarganya dapat bantuan pemerintah dan dia bersyukur. Dia bilang semua warga harus dapat jaminan dasar: makanan, perumahan, dan pendidikan hingga kuliah harus gratis.
Tim Joe Rogan Experience tidak kasih komentar. Fortune pakai AI untuk bikin draft awal artikel ini, yang kemudian dicek akurasinya oleh editor sebelum diterbitkan.