Untuk perannya di film How the Grinch Stole Christmas yang rilis tahun 2000, kostum dan riasan Jim Carrey yang sangat tidak nyaman hampir membuatnya mundur dari bayaran sebesar 20 juta dolar.
Dalam sebuah wawancara dengan Vulture, aktor itu mengatakan hari pertama dirias membutuhkan waktu delapan jam. Dia hampir berhenti dan mengalami serangan panik karena harus memakai lensa kontak hijau yang sakit, riasan yang membuatnya hanya bisa bernapas lewat mulut, dan pakaian penuh dari bulu yak yang gatal. Tapi sebelum dia benar-benar pergi, produser Brian Grazer menyewa pendiri SEAL Team Six untuk membantunya bertahan.
“Richard Marcinko adalah seorang pria yang melatih petugas CIA dan pasukan khusus cara menahan siksaan. Dia memberi saya banyak saran yang bisa dilakukan saat saya mulai stres. Seperti memukul kaki saya sendiri sekeras mungkin. Minta teman yang dipercaya untuk dipukul lengannya. Makan semua yang terlihat. Mengubah pola di dalam ruangan,” kata Carrey kepada Vulture dalam wawancara yang diterbitkan Jumat lalu.
“Jika TV menyala saat kamu mulai stres, matikan dan nyalakan radio. Merokoklah sebanyak mungkin. Ada foto-foto saya sebagai Grinch duduk di kursi sutradara dengan tempat rokok panjang. Saya harus pakai tempatnya, karena bulu yak bisa terbakar kalau terlalu dekat,” tambahnya.
Carrey bilang dia kemudian tahu bahwa Marcinko adalah perwira pendiri SEAL Team Six, unit operasi khusus yang terkenal. Marcinko meninggal pada usia 81 tahun di Desember 2021.
Sutradara Ron Howard dan Grazer, yang juga ikut wawancara dengan Vulture, ingat Carrey sangat kesulitan di lokasi syuting karena kostum Grinch-nya.
Howard mengatakan penderitaannya lebih ke mental daripada fisik karena riasannya ‘merusak’ kulit Carrey. Tim medis memutuskan Carrey tidak bisa bekerja dengan riasan itu lima hari berturut-turut, jadi dia libur satu hari atau hanya mengisi suara di belakang kamera setiap Rabu.
“Jim mulai dapat serangan panik. Saya lihat dia berbaring di lantai di antara pengambilan gambar dengan kantong kertas cokelat. Benar-benar di lantai. Dia sangat menderita,” kata Howard.
Carrey bahkan menawarkan untuk mengembalikan seluruh bayarannya yang 20 juta dolar itu, plus bunganya, kata Grazer. Tapi, alih-alih menerima, Grazer malah mencari Marcinko.
“Saya bilang, ‘Dengar, kamu boleh berhenti hari Senin, tapi cobalah luangkan waktu dengan orang ini di akhir pekan,’” kata Grazer.