Pemerintah Jepang akan memberikan tambahan subsidi sebesar ¥732 miliar ($4.86 miliar) untuk Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. memperluas pabriknya di negara tersebut, kata Menteri Ekonomi Ken Saito pada hari Sabtu.
“TSMC adalah mitra paling penting bagi Jepang dalam mewujudkan transformasi digital, dan pabrik Kumamoto-nya adalah kontributor penting bagi kami untuk memperoleh chip logika terdepan yang sangat penting untuk masa depan industri di Jepang,” katanya dalam acara peresmian pabrik Kumamoto TSMC.
Perusahaan pembuat chip terbesar di Taiwan tersebut berencana mulai mengirimkan chip logika untuk sensor kamera CMOS dan mobil dari fasilitas di Kumamoto di pulau Kyushu pada akhir tahun ini melalui usahanya dengan perusahaan-perusahaan lokal ikonik termasuk Sony Group Corp. dan Toyota Motor Corp. Pemerintah telah mengalokasikan ¥476 miliar untuk pabrik tersebut.
Bantuan baru akan digunakan untuk konstruksi bangunan fabrikasi baru di sebelah yang sudah ada, yang merupakan yang pertama milik perusahaan di Jepang. Dikenal sebagai TSMC Fab-23 Fase 2, proyek yang diumumkan oleh TSMC awal bulan ini akan memproduksi chip sekecil 6 nanometer dan berencana memulai produksi massal pada tahun 2027.
Jepang telah membayar triliunan yen untuk perusahaan seperti TSMC, Samsung Electronics Co. dan Micron Technology Inc. untuk memindahkan sebagian operasinya ke negara tersebut guna menjamin pasokan chip yang digunakan dalam segala hal mulai dari produksi mobil hingga ponsel.
“Pemerintah di seluruh dunia bersaing dengan keras dengan menyuntikkan sejumlah besar uang agar mereka dapat menjamin pasokan chip domestik, dan investasi Jepang dalam jumlah ini diperlukan bagi kami untuk memajukan lebih lanjut perkembangan industri dan keamanan ekonomi,” kata menteri. “Kami belajar dari kesalahan di masa lalu, dan saya yakin kami telah mempesonakan dunia dengan kecepatan pelaksanaan yang kami lakukan.”