Wakil Presiden JD Vance pada hari Senin membawakan acara radio milik Charlie Kirk, seorang aktivis konservatif terkenal yang dibunuh minggu lalu. Dia bilang ke pendengar bahwa cara terbaik untuk menghormati temannya adalah dengan jadi suami dan ayah yang lebih baik.
Vance membawakan acara “The Charlie Kirk Show” dari kantor upacaranya di Gedung Eisenhower yang ada di sebelah Gedung Putih. Siaran langsung program dua jam itu diputar di ruang briefing pers Gedung Putih dan menampilkan beberapa pejabat administrasi yang mengenal Kirk yang berumur 31 tahun.
Vance, yang minggu lalu membawa jenazah Kirk pulang ke Arizona dengan pesawat Air Force Two, membuka acara dengan berkata dia “menggantikan seseorang yang tidak bisa diganti, tapi saya akan coba yang terbaik.”
Wakil Presiden Republik berumur 41 tahun itu sangat dekat dengan Kirk, pendiri Turning Point USA, salah satu organisasi politik terbesar di Amerika dengan cabang di sekolah tinggi dan kampus. Mereka mulai berteman hampir satu dekade lalu, dan Kirk mendukung Vance untuk dipilih menjadi wakil presiden oleh Donald Trump tahun lalu.
Vance bercerita pada hari Senin tentang duduk dengan janda Kirk, Erika Kirk, dan tidak tau harus berkata apa. Tapi dia bilang bahwa Erika memberitahu sesuatu yang tidak akan dia lupakan, yaitu bahwa suaminya tidak pernah meninggikan suara kepadanya dan tidak pernah “marah atau jahat ke dia.”
Vance mengakui bahwa dia tidak bisa bilang hal yang sama tentang dirinya sendiri.
“Saya ambil pelajaran dari momen itu bahwa saya harus jadi suami yang lebih baik dan ayah yang lebih baik,” kata Wakil Presiden dalam program yang disiarkan di Rumble. “Itu cara saya untuk menghormati teman saya.”
Setelah Kirk ditembak mati hari Rabu lalu di Utah Valley University, Vance membatalkan jadwalnya keesokan hari – dia rencananya hari Kamis akan menghadiri peringatan tahun ke-24 serangan 11 September 2001 di New York – untuk terbang ke Orem, Utah, dengan istrinya, istri wakil presiden Usha Vance.
Mereka menemani Erika Kirk dan peti jenazah Charlie Kirk ke Arizona dengan pesawat Air Force Two.
Fortune Global Forum kembali pada tanggal 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara dinamis hanya dengan undangan yang membentuk masa depan bisnis. Ajukan permohonan untuk undangan.