Italia dalam pembicaraan atas kesepakatan layanan keamanan SpaceX senilai $1.5 miliar, laporan Bloomberg News oleh Reuters.

(Reuters) – Italia sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan SpaceX milik Elon Musk mengenai kesepakatan senilai 1,5 miliar euro ($1,55 miliar) untuk perusahaan tersebut menyediakan layanan telekomunikasi yang aman kepada pemerintah, Bloomberg News melaporkan pada hari Minggu.

Pembicaraan masih berlangsung dan kesepakatan akhir atas kontrak lima tahun tersebut belum tercapai, tetapi proyek tersebut sudah disetujui oleh Layanan Intelijen Italia dan Kementerian Pertahanan, laporannya mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

SpaceX dan Kementerian Pertahanan Italia tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk komentar di luar jam kerja reguler.

Laporan tersebut mengatakan kesepakatan tersebut melibatkan SpaceX menyediakan Italia dengan berbagai enkripsi untuk layanan telepon dan internet yang digunakan oleh pemerintah.

Juga termasuk layanan komunikasi untuk militer Italia di wilayah Laut Tengah dan peluncuran layanan satelit di Italia untuk digunakan dalam keadaan darurat seperti serangan teroris atau bencana alam, laporannya mengatakan.

Kabar tersebut datang setelah Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, mengatakan pada hari Minggu bahwa dia siap bekerja dengan Donald Trump setelah melakukan kunjungan mengejutkan ke kediaman Mar-a-Lago miliknya di Florida untuk bertemu dengan presiden terpilih sebelum pelantikannya pada 20 Januari.

Meloni juga telah menjalin hubungan dekat dengan CEO teknologi miliarder Elon Musk, sekutu dekat Trump.

Reuters melaporkan bulan lalu bahwa Italia berencana untuk mulai melakukan uji coba secepat Januari untuk melihat apakah konektivitas berbasis satelit yang ditawarkan oleh Starlink milik Musk adalah solusi yang layak untuk meningkatkan penyebaran internet berkecepatan tinggi di negara tersebut.

($1 = 0,9708 euro)

MEMBACA  Pendapatan Morgan Stanley (MS) Kuartal II 2024