Israel Pertimbangkan Fase Selanjutnya dalam Kampanye Melawan Iran Setelah Serangan AS

Buka Editor’s Digest Gratis

Roula Khalaf, Editor FT, memilih cerita favoritnya di newsletter mingguan ini.

Israel memberi sinyal akan lanjutkan serangan bom ke Iran, tapi tetap buka kemungkinan operasi militer berakhir jika serangan AS terbukti hancurkan kemampuan nuklir Iran.

Menteri Pertahanan Israel Katz bilang pada Minggu bahwa IDF masih menilai dampak serangan AS ke fasilitas nuklir Iran, dan dia sudah "setujui" serangan negaranya untuk terus dalam beberapa hari ke depan.

Juru bicara militer Effie Defrin juga bilang IDF masih bekerja sesuai "rencana dan tujuan" awal dan bersiap "untuk perpanjangan kampanye ini" jika perlu. Israel, yang mulai perang dengan Iran minggu lalu, terus serang puluhan target militer di Iran.

Presiden Israel Isaac Herzog bilang dia tidak bisa pastikan apakah program nuklir Iran sudah dihancurkan.

"Aku tidak bisa bilang sudah dihilangkan. Tapi bisa bilang itu kena serangan sangat keras, baik oleh serangan Israel dan pasti oleh serangan AS tadi malam," katanya ke CNN hari Minggu.

Beberapa pejabat Israel diam-diam condong untuk akhiri serangan setelah serangan AS ke fasilitas nuklir Iran di Natanz, Isfahan, dan Fordow.

Seseorang yang tahu situasi bilang langkah Israel selanjutnya tergantung respon Iran terhadap serangan AS, tapi preferensi mereka adalah ke arah diplomasi.

"Israel akan merespons sesuai perkembangan," katanya, tambahin bahwa jika pertempuran berhenti sekarang, Israel sudah capai sebagian besar tujuan militer.

Anggota koalisi PM Benjamin Netanyahu bilang meski masih ada beberapa tujuan belum tercapai, "yang terjadi malam ini memberi harapan bahwa jika semua ini berhenti tiba-tiba, pencapaian akan sangat signifikan."

"Dalam hal akhir permainan, sedikit banyak tergantung Iran. Jika mereka… mulai serang pangkalan AS, menurut pemahamanku AS akan bereaksi keras, dan situasi bisa eskalasi," katanya. "Di sisi lain, jika Iran coba kembali ke meja perundingan… aku pikir [AS] siap untuk itu."

MEMBACA  Citi mengatakan belilah dealer kapal ini karena pemotongan Fed akan meningkatkan keterjangkauan

Di awal serangan Israel ke Iran 10 hari lalu, pejabat bilang tujuan utama adalah "hilangkan ancaman" dari program misil dan nuklir Tehran. Israel juga bunuh sekitar dua puluh komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran.

Netanyahu bilang perang ini bisa akhirnya bawa perubahan rezim di Iran, dengan pemberontakan untuk gulingkan republik Islam, atau bahkan pembunuhan pemimpin tertingginya.

Tapi tak lama setelah serangan AS Sabtu malam, PM Israel keluarkan pernyataan puji kampanye militer "Rising Lion" dalam bentuk lampau, bilang: "bersama kita capai pencapaian tanpa preseden dalam sejarah Israel."

"Kamu ingat, dari awal operasi, aku janji fasilitas nuklir Iran akan hancur, satu atau lain cara. Janji itu ditepati," tambah Netanyahu.

Kelanjutan serangan udara Israel bisa tunjukkan mereka ingin pertahankan tekanan militer ke Iran, termasuk dengan serang target militer dan situs misil balistik, sementara Tehran pertimbangkan respons mereka atas serangan ke situs nuklir.

Menurut pejabat militer Israel, sampai Sabtu IDF nilai "lebih dari 50%" peluncur misil balistik Iran sudah "din