Pengaruh Generasi Z makin dalem tiap hari. Generasi ini, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, adalah generasi digital yang tidak mau mengorbankan hak-hak mereka. Mereka hidup dengan caranya sendiri dan bahkan punya kekuatan untuk menjatuhkan pemerintah.
Jadi, ketika perusahaan game Brag House Holdings (TBH) yang fokus ke Gen Z mengumumkan rencana merger dengan organisasi komersial Dogecoin Foundation, harga sahamnya langsung naik gila-gilaan. Dogecoin Foundation adalah organisasi nirlaba yang mendukung pengembangan Dogecoin (DOGEUSD), cryptocurrency populer yang awalnya cuma lelucon tapi sekarang jadi proyek blockchain yang serius. Harganya sekitar 20 cent, Dogecoin adalah cryptocurrency terbesar kedelapan di dunia dengan nilai pasar sekitar $31 miliar.
Meski brandnya terlihat lucu, DOGE punya aplikasi penting di dunia nyata. Misalnya, biaya transaksinya sangat rendah, jadi cocok untuk pembayaran sehari-hari. Lalu, DOGE adalah salah satu cryptocurrency pertama yang dipakai untuk beri tip di media sosial kayak Reddit, Twitch, dan X. Terakhir, Elon Musk suka banget sama namanya sampai-sampai dia menamai departemen efisiensi pemerintahnya (DOGE) seperti nama koin ini.
Balik lagi soal merger dengan Brag House, perusahaan gabungan ini berencana untuk menyatukan sistem pembayaran Dogecoin ke platform game digital dan sosial Brag House (BRAG). Ide dasarnya adalah menciptakan bisnis yang dapat penghasilan dari beberapa sumber berulang, bukan cuma transaksi sekali jalan, sambil juga menyimpan cadangan Dogecoin yang banyak sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.
Secara paralel, mereka juga mau kerja sama dengan partner industri kayak 21Shares, Robinhood, dan CleanCore Solutions untuk meluncurkan instrumen keuangan baru yang terkait Dogecoin dan memenuhi standar peraturan. Langkah ini diharapkan bisa bawa Dogecoin lebih masuk ke arus utama, mengubah image-nya dari sekadar meme coin jadi aset kelas yang diakui investor institusi.
Mengenai perkembangan ini, CEO Brag House Lavell Juan Malloy II bilang, "Dengan menyatukan Dogecoin ke dalam pengalaman Generasi Z, di kampus, olahraga, game, dan komunitas, kami tidak cuma bikin lini bisnis baru; kami membuka jalan bernilai miliaran dolar untuk penerimaan mata uang digital secara mainstream dan penciptaan nilai untuk pemegang saham."
Cerita Berlanjut
Berdiri tahun 2018, Brag House mendeskripsikan dirinya sebagai platform media-teknologi sosial-game dan olahraga untuk Gen Z, terutama gamer kampus atau semi-kasual. Seperti kebanyakan Gen Z, perusahaan ini punya banyak identitas, dan dengan ticker saham TBH (singkatan dari ‘to be honest’ yang populer di generasi mereka), sangat cocok dengan citra Gen Z.
Sayangnya, kinerja harga sahamnya tidak bagus. Saham TBH turun 74.30% sejak awal tahun dan diperdagangkan di level saham receh. Nilai pasarnya cuma $13.4 juta, jauh lebih rendah dari DOGE. Jadi, sementara perusahaan lain bisa berubah haluan jadi perusahaan treasury Bitcoin karena bisnis lamanya punya nilai, perusahaan kayak Brag House kemungkinan cuma punya opsi merger.
www.barchart.com
Perlu dicatat, berdasarkan laporan 10Q terbarunya, Brag House melaporkan pendapatan nol untuk kuartal yang berakhir 30 Juni. Faktanya, perusahaan ini punya sejarah pendapatan yang terbatas sejak didirikan. Kerugian bersihnya juga melebar jadi $1.7 juta dari $957,000 di periode yang sama tahun lalu.
Arus kas keluar bersih dari aktivitas operasi untuk enam bulan pertama 2025 naik jadi $3.2 juta dari cuma $184,534 di tahun sebelumnya. Perusahaan menutup kuartal dengan saldo kas $1.5 juta.
Terakhir, Brag House beroperasi di bidang yang pesaingnya tidak cuma lebih populer, tapi juga jauh lebih besar. Misalnya, pesaing langsung kayak GameSaloon dan ESEA punya lebih dari satu juta pengguna, sementara pesaing tidak langsung kayak Twitch dan Roblox (RBLX) punya lebih dari 100 juta pengguna.
Kesimpulannya jelas: jauhi Brag House. Sejujurnya, kalau investor mau terpapar DOGE, mereka bisa langsung beli koinnya. Harganya tidak semahal BTC atau Ether, dan tidak ada masalah pasokan. Lagi pula, kalau mau punya perusahaan game di portofolio, ada pemain besar dan mapan kayak Roblox yang sudah disebutkan, yang punya pendapatan dan pengguna nyata, tidak seperti Brag House.