Inflasi – kata ini sering kamu dengar, tapi apa kamu benar-benar paham artinya?
Efek utama inflasi adalah suku bunga lebih tinggi untuk tabungan dan biaya hidup naik, tapi ada juga efek lain yang lebih rumit saat kamu mengatur uang.
Baca Juga: Gaji yang Dibutuhkan Keluarga 4 Orang di 50 Negara Bagian
Iklan: Tabungan Bunga Tinggi
Didukung Money.com – Yahoo dapat komisi dari link di atas.
Coba Ini: 5 Merek Mobil Paling Tidak Andal di 2025
Memahami jenis inflasi dan dampaknya bisa bantu kamu ambil keputusan finansial lebih baik, terutama untuk lindungi uangmu sekarang dan nanti.
Kalau inflasi sekarang lebih rendah dibanding beberapa tahun lalu, kenapa biaya hidup masih terasa mahal? Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, dan beberapa tahun terakhir banyak orang kesulitan keuangan.
Saat ada isu resesi atau inflasi naik, daya beli bisa terasa macet. Ini beberapa poin penting inflasi di 2025:
- Inflasi memengaruhi harga semua barang dan dipengaruhi banyak faktor seperti masalah rantai pasok, krisis perumahan, tarif, permintaan konsumen dll.
- Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa dari waktu ke waktu, biasanya dihitung dalam persentase per tahun.
- Ekonom memperkirakan inflasi 2025 naik jadi 2,5% (dari 2,3%).
- Harga makanan dan energi diperkirakan naik 2,7% (dari 2,5%).
- Inflasi naik 0,2% dalam 12 bulan hingga April 2025, jadi total 2,3%.
Inflasi diukur dengan Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Pengeluaran Konsumsi (PCE).
Cari Tahu: Berapa Pendapatan Menengah untuk Kelas Menengah Atas di 2025?
Tidak semua efek inflasi buruk. Inflasi yang stabil baik untuk ekonomi. Berikut efek positif dan negatifnya:
Efek Positif
- Pekerja bisa dapat gaji lebih tinggi karena perusahaan butuh pekerj baru dan pertahankan karyawan.
- Tabungan bunga tinggi bisa untung karena bank naikkan suku bunga.
Efek Negatif
- Harga barang dan jasa naik, termasuk obat dan sewa.
- Pinjaman jadi lebih mahal karena suku bunga naik.
Hiperinflasi terjadi saat inflasi sangat tinggi dan tak terkendali. Ada juga istilah "inflasi inti" yang tidak termasuk harga energi dan makanan.
Kalau kamu lihat "Indeks Harga Konsumen (semua barang)", itu mengukur inflasi seluruh ekonomi. CPI naik 3,2% dibanding tahun lalu.
Bagi yang punya KPR suku bunga mengambang, inflasi bisa buat bunga pinjaman naik setelah masa promo selesai.
Ingat, inflasi bisa berdampak baik dan buruk. Paham cara kerjanya bantu kamu kelola keuangan lebih baik! Kalau inflasi bikin suku bunga naik pas masa penyesuaian, bunga pinjaman KPR mu bakal naik, begitu juga dengan bayaran bulanannya.
Bahkan kalo kamu gak punya uang buat investasi saham, emas, atau aset lain yg mungkin untung karna inflasi naik, sedikit inflasi tetap bisa bantu keuanganmu. Penerima tunjangan sosial atau bantuan keamanan sosial mungkin dapet kenaikan bayaran bulanan saat Indeks Harga Konsumen (IHK) naik. Ini namanya penyesuaian biaya hidup, artinya kamu punya lebih banyak uang buat kebutuhan bulanan.
Buat investor yg punya investasi jangka panjang konservatif sebagai bagian besar dari kekayaan, inflasi bisa jadi masalah. Soalnya investasi aman seperti obligasi biasanya mengharuskan investor mengunci suku bunga rendah dalam waktu lama. Inflasi bikin daya beli investasi ini turun karena harga barang dan jasa naik.
Cara terbaik lawan efek inflasi adalah dengan berinvestasi di portofolio seimbang yg termasuk aset jangka panjang seperti saham. Harapannya, nilai saham ini naik lebih tinggi dari tingkat inflasi.
Meski investasi konservatif kayak obligasi lebih aman, beberapa ahli gak setuju karena saat inflasi tinggi, bunga rendah dari investasi aman bisa lebih kecil dari inflasi. Artinya, daya beli mu perlahan berkurang.
Sebaliknya, coba lindungi uangmu dari inflasi dengan investasi berikut:
- Surat Berharga Negara Anti Inflasi (TIPS): Obligasi pemerintah yang kembalinya ikut IHK.
- Saham Blue Chip: Memberi dividen dan kenaikan nilai dalam jangka panjang.
Pikirkan bagaimana naik turunnya inflasi pengaruhi hidupmu—dari belanja bulanan, tabungan jangka pendek, dana pensiun, sampai penghasilan dan rencana liburan. Paham inflasi bantu kamu ambil keputusan keuangan lebih bijak.
Artikel ini awalnya muncul di GOBankingRates.com: Inflasi Susah Dimengerti—Ini Cara Sebenarnya Pengaruhi Uangmu.