Hampir semua laporan keuangan perusahaan S&P 500 untuk kuartal ketiga sudah keluar. Menurut John Butters dari FactSet, indeks ini menunjukkan pertumbuhan laba sebesar 13,4%. Walaupun 83% perusahaan melaporkan keuntungan yang lebih baik dari perkiraan, pertumbuhan pendapatan di Q3-lah yang paling menarik.
Butters mengatakan perusahaan-perusahaan S&P 500 melaporkan tingkat pertumbuhan pendapatan tertinggi dalam tiga tahun.
Jika bertahan, tingkat pertumbuhan pendapatan campuran S&P 500 di Q3 saat ini, yaitu 8,4%, akan menjadi yang tertinggi sejak Q3 2022. Saat itu, indeks ini mencatat pertumbuhan pendapatan 11%.
Sektor Kesehatan, Keuangan, dan Barang Konsumen memimpin tren pertumbuhan pendapatan ini. Perusahaan seperti Cardinal Health (CAH), Morgan Stanley (MS), Ford (F), Amazon (AMZN), dan Tesla (TSLA) memberikan kontribusi yang sangat besar.
Pertumbuhan pendapatan S&P 500 mencapai level tertinggi dalam tiga tahun. (FactSet)
Pada saat yang sama, pertumbuhan laba untuk perusahaan teknologi unggulan yang memimpin pasar telah melambat.
Sekarang setelah Nvidia (NVDA), yang terakhir dari "Magnificent Seven" yang melaporkan hasilnya, mengeluarkan laporan kuartalannya, Butters menulis bahwa Magnificent Seven melaporkan pertumbuhan laba sebesar 18,4% untuk kuartal ketiga.
Itu adalah tingkat pertumbuhan laba terendah untuk grup saham ini (Apple (AAPL), Alphabet (GOOGL, GOOG), Microsoft (MSFT), Amazon, Meta (META), Tesla, dan Nvidia) sejak Q1 2023.
"Kinerja yang lebih lemah dari ekspektasi analis dan tingkat pertumbuhan laba yang lebih rendah untuk perusahaan ‘Magnificent 7’ terutama disebabkan oleh kejutan EPS negatif yang dilaporkan oleh Meta Platforms ($1,05 vs. $6,72) untuk Q3," jelas Butters.
"Meskipun tingkat pertumbuhan lebih rendah dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya, empat dari perusahaan ‘Magnificent 7’ (NVIDIA, Alphabet, Amazon.com, dan Microsoft) termasuk dalam tujuh kontributor teratas untuk pertumbuhan laba S&P 500 di kuartal ketiga ini."