Saham di Amerika naik sedikit hari Jumat. Investor tidak terlalu khawatir dengan masalah teknis di CME Group yang sempat hentikan perdagangan berjangka semalam.
Indeks Dow Jones, Nasdaq, dan S&P 500 naik sekitar 0,4% atau kurang saat perdagangan pagi. Saham perusahaan teknologi seperti pemilik Google, Alphabet, dan beberapa pembuat chip seperti Micron dan Intel, catat kenaikan lebih besar.
Meski naik, indeks Nasdaq diperkirakan akan catat kerugian bulanan pertamanya sejak Maret. Ini terjadi setelah periode tidak stabil dimana kekhawatiran soal gelembung AI bikin pasar jadi volatile.
Sampai penutupan sebelum Thanksgiving, indeks yang penuh teknologi ini turun sekitar 2,1% bulan ini. S&P 500 dan Dow Jones hampir kembali ke zona positif untuk bulan ini.
CME bilang pasar derivatifnya buka lagi jam 8:30 pagi waktu ET. Sebelumnya, pedagang tidak bisa beli atau jual futures dan opsi CME, termasuk untuk indeks AS, Treasury, emas, dan minyak karena masalah pendingin di pusat data.
Sesi perdagangan AS lebih pendek karena libur Thanksgiving.
Pasar global hampir tidak berubah hari Jumat. Stoxx Europe 600 naik sangat sedikit, Nikkei 225 Jepang tambah 0,2%, dan Hang Seng Hong Kong turun sedikit 0,3%.
Pasar perkirakan Federal Reserve akan turunkan suku bunga acuan lagi bulan Desember. Ini setelah ada tanda-tanda pasar tenaga kerja mendingin. Sekutu Ketua Fed Jerome Powell sudah siapkan landasan baginya untuk dorong pemotongan suku bunga melalui komite yang terbelah.
Nilai dolar tetap stabil terhadap mata uang lain, setelah sempat turun awal minggu ini.
Bitcoin naik di atas $92.000. Ini sudah pulih setelah jatuh di bawah $81.000 akhir pekan lalu, tapi masih jauh dari puncaknya di Oktober yang lebih dari $126.000.