Iberdrola mulai meningkatkan modal sebesar €5 miliar ($5,9 miliar), penjualan saham terbesar di Eropa tahun ini, untuk memperkuat investasi di jaringan listrik dan ekspansi ke AS dan Inggris.
Perusahaan energi Spanyol ini akan melakukan penawaran buku yang dipercepat, seperti diumumkan dalam laporan resmi hari Rabu. Harga patokan sementara ditetapkan €15,10 per saham, menurut dokumen yang dilihat Bloomberg. Minat investor melebihi ukuran kesepakatan.
Penjualan saham ini akan fokus ke jaringan listrik, yang jadi bagian terbesar dari rencana pengeluaran Iberdrola sampai 2026. Perusahan ini tetap prioritaskan AS dan Inggris, menyebut kerangka tarif di dua negara itu sebagai “peluang investasi luar biasa.”
Penjualan saham juga akan menghasilkan prospek investasi kotor sekitar €15 miliar per tahun di tahun-tahun mendatang, kata perusahaan.
Iberdrola perkirakan aset regulasinya naik tiga kali lipat jadi lebih dari €90 miliar di 2031 dibanding 2020. Asetnya di Inggris akan naik hampir empat kal lipat, dan hampir dua kali di AS, tapi menyusut jadi €3,5 miliar di Spanyol.
Perusahaan lihat “insentif rendah untuk investasi dan biaya operasi di Spanyol.”
Keandalan jaringan listrik Spanyol juga dipertanyakan setelah pemadaman nasional akhir April yang buat jutaan orang tanpa listrik.
Regulator pasar Spanyol CNMC usulkan kenaikan imbal hasil jaringan jadi 6,46%, lebih rendah dari Negara Eropa lain. Kelompok lobi Aelec, yang termasuk Iberdrola, bilang imbal hasil rendah bisa bahayakan investasi di Spanyol.