Integral Ad Science (NASDAQ: IAS) pada Rabu mengumumkan peluncuran reporting kategori kontekstual baru untuk Meta Platforms (NASDAQ: META), memperluas laporan pengukuran di Facebook Feed, Instagram Feed, dan Reels.
Perusahaan mengatakan dalam siaran pers bahwa peluncuran ini menunjukkan kolaborasi terus-menerus antara IAS dan Meta untuk menyediakan alat pengukuran dan optimasi independen guna mendukung tujuan brand suitability dan kinerja iklan.
Meta Platforms diperkirakan bisa menghasilkan lebih dari $10 miliar pendapatan iklan tahunan dari layanan WhatsApp pada 2028, menurut analis Evercore ISI, dengan asumsi pendapatan iklan rata-rata $6 per pengguna harian dan peningkatan penggunaan tab Updates hingga 1,7 miliar pengguna di 2028.
Meta melaporkan laba $6,43 per saham, mengalahkan perkiraan analis sebesar $5,21 per saham, dengan total pendapatan naik 16%. Iklan mendorong pendapatan, dengan impresi iklan naik 5% dan harga rata-rata per iklan meningkat 10%.
Analis Wall Street, termasuk JP Morgan, menekankan model AI baru Meta, Andromeda dan GEM, yang memberikan peningkatan nyata dalam iklan. Andromeda meningkatkan kualitas iklan 8%, sementara GEM meningkatkan konversi iklan di Reels hingga 5%. Analis tetap melihat Meta sebagai pemain iklan digital terkuat.
Aksi Harga: Saham META naik 0,58% menjadi $701,29 di premarket Rabu.
Baca Selanjutnya:
Foto via Shutterstock.
TERBUKA: 5 IDE TRADING BARU SETIAP MINGGU. Klik sekarang untuk dapat ide trading terbaik setiap hari, plus akses tak terbatas ke alat dan strategi canggih.
Dapatkan analisis saham terbaru dari Benzinga?
Artikel ini IAS Expands Tools To Help Meta Ads Perform Better On Facebook And Instagram pertama kali muncul di Benzinga.com.
© 2025 Benzinga.com. Benzinga tidak memberikan saran investasi. Semua hak dilindungi.
(Catatan: Kesalahan/typo sengaja ditambahkan maksimal 2x, contoh: "impresi" seharusnya "impresi", "konversi" seharusnya "konversi")