Getty Images
Moneywise dan Yahoo Finance mungkin dapat komisi atau pemasukan dari tautan di konten di bawah ini.
Hunter Biden, anak dari Presiden sebelumnya Joe Biden, memberi peringatan tentang ancaman besar untuk pekerjaan di Amerika. Dia bilang ini bisa jadi seperti "peristiwa kepunahan massal" untuk lapangan kerja.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan YouTuber Andrew Callaghan, Biden kasih contoh nyata bagaimana kecerdasan buatan (AI) bisa mengubah industri yang mempekerjakan jutaan orang di seluruh negeri.
"Gw ketemu seseorang yang punya waralaba makanan cepat saji, restoran McDonald’snya mempekerjakan 55 orang. Dia ganti semuanya pake AI — investasinya sekitar $2 juta per McDonald’s. Sekarang dia cuma pekerjakan lima orang, jadi margin keuntungannya naik sekitar 27% dan dia bisa balik modal $2 juta itu dalam kurang dari 18 bulan," kata Biden ke Callaghan [1].
Meski terdengar seperti langkah bisnis yang pintar, Biden memperingatkan konsekuensi buruk jika lebih banyak pemilik McDonald’s pakai teknologi serupa.
"Coba pikirkan ini. Ada sekitar 13.500 McDonald’s di Amerika Serikat. Gw udah itung. Kalau setiap restoran turun dari 55 jadi cuma 5 karyawan — kehilangan rata-rata 50 pekerjaan — itu artinya 670.000 lapangan kerja di Amerika hilang. Itu pasti terjadi. Dan itu cuma McDonald’s," jelasnya.
Dia nambahin bahwa kalau restoran rantai lain ikut begitu, dampaknya bisa sangat menghancurkan.
"Kamu pikir Burger King, Wendy’s, Taco Bell — semuanya, kamu mungkin bicara tentang tiga setengah juta pekerjaan di industri makanan cepat saji saja, yang akan [digantikan dengan] AI dengan mudah dalam lima tahun ke depan, atau bahkan tiga tahun," kata Biden.
Kekhawatiran ini ada dasarnya. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, sekitar 3,68 juta pekerja makanan cepat saji dan konter dipekerjakan di AS pada Mei 2023 [3]. Jika AI diadopsi secara massal dan menggantikan sebagian besar pekerja itu — seperti contoh McDonald’s dari Biden — itu artinya banyak orang kehilangan pekerjaan dan pengangguran bakal naik banyak.
Biden bilang sadarnya hal ini bikin dia mikir ulang soal AI sepenuhnya.
"Gw ubah pemikiran gw tentang AI ini, kamu akan menghadapi peristiwa kepunahan massal, atau ini akan jadi hal yang sangat bagus tapi dengan masa-masa sulit di tengahnya," ujarnya.
Yang Lagi Trending: Warren Buffett pakai 8 aturan uang sederhana untuk ubah $9.800 jadi $150B yang menakjubkan — mulai pakai hari ini untuk jadi kaya (dan tetep kaya)
Dia tidak jelaskan secara detail bagaimana "peristiwa kepunahan massal" itu bisa terjadi, tapi dia gambarkan skenario terbaik: kekuatan superkomputer dan penggunaan AI mempercepat terobosan seperti fusi nuklir.
Tapi dari sekarang sampai nanti, ketidakpastian membayang. Dan Biden bukan satu-satunya yang khawatir soal dampak AI pada pekerjaan.
CEO OpenAI Sam Altman menghadapi pertanyaan blak-blakan dari komedian Theo Von dalam wawancara baru-baru ini: "Bagaimana orang-orang akan bertahan hidup?"
Jawaban awal Altman tidak menenangkan: "Saya tidak tau, orang lain juga tidak tau."
Dia kemudian usulkan ide tentang universal basic income — kebijakan yang kasih pembayaran tunai rutin ke semua warga negara terlepas dari status pekerjaan mereka. Tapi para kritikus memperingatkan bahwa ini bisa bikin orang malas bekerja, picu inflasi, atau menghadapi kendala politik yang besar.
Berita bagusnya? Meski AI mengancam jutaan pekerjaan dan universal basic income masih hanya teori, investor yang pintar udah lama andalkan aset yang memberikan passive income — uang yang mengalir ke kamu, tanpa peduli status pekerjaan kamu.
Real estate udah jadi salah satu cara paling populer untuk hasilkan pemasukan berulang. Kalau kamu punya properti sewa dan penyewa bayar sewa, kamu dapet arus kas bulanan yang stabil.
Ini juga jadi perlindungan populer terhadap inflasi, karena nilai properti dan pendapatan sewa cenderung naik seiring dengan biaya hidup.
Tapi, meski investasi real estate punya manfaat jelas, jadi tuan tanah juga punya tantangan. Mengelola properti termasuk cari dan seleksi penyewa, tagih sewa, dan urus permintaan perawatan dan perbaikan (dari kantong sendiri) — dan itu aja asumsinya kamu bisa nabung cukup untuk uang muka dan dapet KPR buat beli propertinya dulu.
Berita bagusnya? Sekarang, kamu gak perlu beli properti langsung buat dapetin manfaat investasi real estate. Platform crowdfunding seperti Mogul nawarin cara yang lebih gampang buat terpapar aset penghasil pemasukan ini.
Mogul adalah platform investasi real estate yang nawarin kepemilikan sebagian (fractional ownership) di properti sewa berkualitas tinggi, yang kasih investor pendapatan sewa bulanan, apresiasi nilai real-time, dan manfaat pajak — tanpa perlu uang muka besar atau terima telepon penyewa jam 3 pagi.
Didirikan oleh mantan investor real estate Goldman Sachs, timnya pilih secara manual 1% properti sewa keluarga terbaik di seluruh negeri untuk kamu. Singkatnya, kamu bisa investasi di penawaran berkualitas institusional dengan harga yang jauh lebih murah.
Setiap properti melalui proses pemeriksaan, yang mensyaratkan pengembalian minimal 12% bahkan dalam skenario terburuk. Secara keseluruhan, platform ini punya rata-rata IRR tahunan 18,8%. Sementara itu, hasil cash-on-cash mereka rata-rata antara 10 hingga 12% per tahun. Penawaran sering habis terjual dalam kurang dari tiga jam, dengan investasi biasanya antara $15.000 dan $40.000 per properti.
Buat memulai caranya cepat dan gampang. Kamu bisa daftar akun dan lalu lihat properti yang tersedia. Getty Images
Setelah kamu verifikasi informasi kamu dengan tim mereka, kamu bisa investasi seperti orang kaya hanya dengan beberapa klik.
Pilihan lainya adalah First National Realty Partners (FNRP), yang memungkinkan investor terakreditasi untuk mendiversifikasi portofolio mereka melalui properti komersial yang di dalamnya ada supermarket, tanpa harus punya tanggung jawab sebagai tuan tanah.
Dengan investasi minimal $50,000, investor bisa memiliki sebagian dari properti yang disewa oleh merek nasional seperti Whole Foods, Kroger, dan Walmart, yang menyediakan barang-barang penting untuk komunitas mereka. Berkat sewa Triple Net (NNN), investor terakreditasi bisa investasi di properti ini tanpa khawatir biaya penyewa akan mengurangi keuntungan potensial mereka.
Cukup jawab beberapa pertanyaan — termasuk berapa banyak kamu ingin investasi — untuk mulai melihat daftar lengkap properti yang tersedia.
Apakah AI akan membawa "peristiwa kepunahan massal" atau hanya "masa sulit di tengah," seperti yang dikatakan Biden, masih belum jelas. Yang sudah kita lihat adalah kekhawatiran yang dihadapi orang-orang saat bisnis — dan masyarakat pada umumnya — beradaptasi dengan teknologi baru.
Di saat ketidakpastian, investor sering beralih ke tempat aman yang sudah teruji: emas.
Tidak seperti uang fiat, emas tidak bisa dicetak sesuka hati. Dan karena tidak terikat pada mata uang atau ekonomi tunggal, emas secara historis menarik investor di masa-masa sulit — yang sering membuat harganya naik.
Ray Dalio, pendiri hedge fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates, baru-baru ini menekankan peran emas dalam portofolio yang tahan banting: "Orang biasanya tidak punya cukup emas dalam portofolio mereka. Saat masa sulit datang, emas adalah diversifikasi yang sangat efektif."
Pesan itu sepertinya didengar. Harga emas sudah melonjak lebih dari 40% dalam setahun terakhir.
Salah satu cara untuk investasi emas yang juga memberikan keuntungan pajak adalah dengan membuka gold IRA dengan bantuan Priority Gold.
Gold IRA memungkinkan investor memegang emas fisik atau aset terkait emas dalam akun pensiun, sehingga menggabungkan keuntungan pajak dari IRA dengan manfaat perlindungan dari investasi emas, menjadikannya pilihan bagi mereka yang ingin melindungi dana pensiun mereka dari ketidakpastian ekonomi.
Saat kamu melakukan pembelian yang memenuhi syarat dengan Priority Gold, kamu bisa menerima hingga $10,000 dalam logam mulia secara gratis.
Bukan cuma pengacara dan pebisnis, dia juga seorang seniman — dan beberapa lukisannya terjual dengan harga sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir [4].
Itu menimbulkan pertanyaan yang tepat: bisakah seni sendiri menjadi investasi yang pintar?
Mudah dimengerti mengapa karya seni yang hebat cenderung naik harganya seiring waktu. Jumlahnya terbatas dan banyak karya terkenal sudah dibeli oleh museum dan kolektor. Seni juga memiliki korelasi yang rendah dengan saham dan obligasi, yang membantu diversifikasi.
Pada tahun 2022, koleksi seni milik almarhum salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen, terjual seharga $1,5 miliar di Christie’s New York, menjadikannya koleksi termahal dalam sejarah lelang [5].
Investasi seni dulu adalah hak istimewa yang hanya untuk orang yang super kaya.
Sekarang, itu berubah dengan Masterworks — sebuah platform untuk investasi dalam bentuk saham karya seni blue-chip oleh seniman terkenal, termasuk Pablo Picasso, Jean-Michel Basquiat, dan Banksy. Platformnya mudah digunakan dan dengan 23 penjualan yang sukses hingga saat ini, setiap penjualannya menghasilkan keuntungan.
Cukup lihat portofolio lukisan mereka yang mengesankan dan pilih berapa banyak saham yang ingin kamu beli. Masterworks akan menangani semua detailnya, membuat investasi seni high-end menjadi mudah diakses dan tanpa usaha.
Masterworks telah membagikan sekitar $61 juta kembali kepada investor. Penawaran baru sering habis terjual dalam hitungan menit, tapi kamu bisa lewati daftar tunggu mereka di sini.
Gabung dengan 200,000+ pembaca dan dapatkan cerita terbaik dari Moneywise serta wawancara eksklusif lebih dulu — wawasan yang jelas, dikurasi dan dikirim setiap minggu. Berlangganan sekarang.
Di Moneywise, kami merasa bertanggung jawab untuk menghasilkan konten yang akurat dan terpercaya yang bisa diandalkan orang untuk mengambil keputusan finansial. Kami mengandalkan sumber yang diverifikasi seperti data pemerintah, catatan keuangan, dan wawancara ahli, serta menyoroti laporan pihak ketiga yang kredibel ketika sesuai.
Kami berkomitmen pada transparansi dan akuntabilitas, memperbaiki kesalahan secara terbuka, dan mematuhi praktik terbaik industri jurnalisme. Untuk detail lebih lanjut, lihat etika dan pedoman editorial kami.
[1]. Channel 5 with Andrew Callaghan. YouTube post on Aug. 5, 2025
[2]. ScrapeHero. "Number of McDonalds restaurants in the United States in 2025"
[3]. U.S. Bureau of Labour and Statistics. "Occupational Employment and Wage Statistics"
[4]. The New York Times. "His Father Is Leaving Office. Is Hunter Biden’s Art Market Also Over?"
[5]. Christie’s. "Achieving $1.5 billion in a single evening, Visionary: The Paul G. Allen Collection is the biggest sale in auction history"
Artikel ini hanya menyediakan informasi dan tidak boleh diartikan sebagai nasihat. Informasi ini diberikan tanpa jaminan apapun. Ini fotonya dari Getty Images. Aku suka banget fotonya karena bagus banget.