Oleh Iain Withers dan Lawrence White
LONDON (Reuters) – Bank terbesar di Eropa, HSBC, akan menyuntikkan $4 miliar ke dalam dana kredit privatnya. Ini bagian dari upaya bank-bank masuk ke pasar yang sedang booming ini, karena keuntungan dari pinjaman tradisional tertekan.
HSBC mengatakan uang itu akan diinvestasikan ke dana kredit alternatif HSBC Asset Management (HSBC AM). Tujuannya buat menarik modal tambahan dari investor luar supaya bisa bangun dana kredit senilai $50 miliar dalam lima tahun.
Pasar kredit privat global yang bernilai $2 triliun ini tumbuh cepat. Pasar ini memberikan pinjaman ke perusahaan di luar sistem perbankan yang lebih ketat diatur. Pasar ini didominasi oleh raksasa private equity seperti Blackstone dan Ares Management.
Bank-bank mencoba masuk ke pasar ini. Beberapa seperti Citi dan UBS bermitra dengan pemain lama seperti Apollo dan General Atlantic. Sementara Deutsche Bank dan HSBC memilih bangun bisnis sendiri.
Logo HSBC di Mexico City
"Ini perlombaan senjata," kata Nicolas Moreau, CEO HSBC AM, ke Reuters. Menurutnya, dukungan lebih besar dari grup HSBC untuk dana kredit privat akan bantu menarik uang dari luar.
Meski kecil dibanding neraca HSBC yang bernilai $3 triliun, langkah ini bagian dari strategi CEO Georges Elhedery buat naikkan pendapatan di sektor dengan imbal tinggi seperti kredit privat, bukan bergantung pada pinjaman bank yang imbalannya rendah.
Reuters pertama kali melaporkan pada April bahwa HSBC sedang eksplorasi opsi untuk mempercepat pertumbuhan di kredit privat.
Unit kredit privat HSBC AM masih mengejar pemain yang lebih mapan. Sejak diluncurkan tahun 2018, mereka sudah menyalurkan $7 miliar dalam 150 transaksi.
Dana baru ini akan diinvestasikan secara global, fokus awal di area termasuk pinjaman langsung di Inggris dan Asia, tambah Moreau.
(Pelaporan oleh Iain Withers dan Lawrence White, Penyuntingan oleh Anousha Sakoui dan David Holmes)