Seth Rogen dan “The Studio” mengubah acara Emmy jadi pesta kemenangan, memenangkan serial komedi terbaik Minggu lalu dan memecahkan rekor kemenangan untuk komedi dengan 13 kemenangan. Sementara itu, Noah Wyle dan “The Pitt” dapat hadiah utama untuk drama.
Malam itu juga ada kemenangan penting untuk Jean Smart, Stephen Colbert, dan Owen Cooper yang masih 15 tahun. Serial Netflix-nya “Adolescence” mendominasi kategori serial terbatas.
“Aku sungguh-sungguh malu dengan betapa senangnya aku ini,” kata “The Studio” co-creator Seth Rogen dengan tawanya yang khas, dikelilingi pemain dan kru dari film Apple TV+ itu setelah menang. Rogen sendiri menang empat, termasuk aktor terbaik.
“The Pitt” dari HBO Max menyelesaikan perjalanan emosional dengan menang sebagai serial drama terbaik. Drama medis ini menang atas penonton dan dapat momentum emosional selama musimnya, di mana hadiah drama sepertinya akan diambil semua oleh “Severance.”
Wyle menang aktor drama terbaik untuk perannya sebagai dokter supervisor yang beruban dan hangat tapi lelah, dapat Emmy pertama setelah lima nominasi tanpa menang di tahun 1990-an untuk peran doktor muda di “ER.”
“Ini benar-benar mimpi,” kata Wyle. “Ya ampun.”
Katherine LaNasa, yang perannya sebagai perawat mungkin karakter paling dicintai, adalah pemenang kejutan untuk aktris pendukung terbaik drama, mengalahkan tiga wanita dari “The White Lotus.” Hampir semua pemenang Emmy malam itu adalah pertama kali menang.
Pemenang pertama kali termasuk Britt Lower, yang menang aktris drama terbaik, dan Tramell Tillman, yang menang aktor pendukung terbaik, dalam dua momen terbesar untuk “Severance.”
Bersama dengan kemenangan creative arts, satir tempat kerja Orwellian ini akhirnya dapat delapan untuk musim kedua yang diapresiasi. Bintangnya Adam Scott kalah dari Wyle untuk aktor terbaik.
Kekalahan ini membuat malam itu bukan kemenangan total untuk Apple TV+, yang masih belum pernah menang hadiah drama terbaik, walaupun sudah menang komedi terbaik tiga kali lewat “The Studio” dan “Ted Lasso.”
Kemenangan Lower adalah kejutan di kategori di mana Kathy Bates dianggap favorit berat, untuk “Matlock.”
Cristin Milioti menang aktris terbaik serial terbatas untuk “The Penguin.”
Jean Smart melawan tren rookie, menang Emmy keempatnya untuk aktris komedi terbaik untuk “Hacks” dan Emmy ketujuhnya secara total. Di umur 73, dia perpanjang rekor sebagai pemenang tertua di kategori itu.
‘Adolescence’ Menang
“Adolescence” Netflix yang sangat dipuji, cerita tentang anak 13 tahun di Inggris dituduh pembunuhan, menang enam kali, termasuk Emmy untuk serial terbatas terbaik. Co-creator Stephen Graham menang untuk akting utama dan penulisan, sementara Cooper menang aktor pendukung terbaik dan jadi pemenang Emmy termuda dalam lebih dari 40 tahun.
Cooper bilang dalam pidatonya bahwa dia “bukan apa-apa tiga tahun lalu.”
“Ini sangat tidak nyata,” kata Cooper. “Jujur, waktu aku mulai kelas drama beberapa tahun lalu, aku tidak berharap akan sampai di Amerika Serikat, apalagi di sini.”
Aktris pendukung terbaik dimenangkan Erin Doherty, yang memerankan terapis di episode yang menarik berlawanan Cooper. Semua empat episode “Adolescence” difilmkan dalam satu shot.
Malam Spektakuler untuk ‘The Studio’
“The Studio” datang ke malam itu sudah menang sembilan Emmy di acara Creative Arts minggu lalu. Minggu malam, mereka tambah empat lagi, yang semuanya dimenangkan Rogen. Bersama dengan hadiah serial komedi, dia menang sutradara terbaik dengan co-creator dan partner lamanya Evan Goldberg, dan penulisan terbaik dengan Goldberg dan lainnya.
Acara ini bawa buzz blockbuster dari awal musim pertama dan Emmy menyukainya, mungkin karena Hollywood suka cerita tentang dirinya sendiri (dengan bintang tamu A-list) atau industri televisi suka cerita yang mengolok-olok kesombongan orang film.
Di belakang panggung, Rogen mencoba pegang keempat Emmy sekaligus dengan kikuk. Ditanya apakah malam ini akan jadi bahan untuk musim dua, dia bilang tidak.
“Ini, seperti, hal yang terlalu baik untuk terjadi di acara kami,” katanya. “Acara kami biasanya berdasarkan stres dan kekecewaan dan sekarang, kami semua sangat senang.”
Malam Pemenang Kejutan
Rekan pemain Smart dan partner adegan tetapnya Hannah Einbinder, yang juga dinominasikan untuk empat musim “Hacks” tapi tidak seperti Smart belum pernah menang, dapat aktris pendukung terbaik komedi.
Dia bilang dia sudah berkomitmen pada bit jangka panjang di mana “lebih keren untuk kalah.”
“Tapi ini juga keren!” teriaknya, lalu akhiri pidatonya dengan mengutuk agensi imigrasi AS dan bilang “Free Palestine!” Sentimen politik dari panggung sebaliknya jarang.
Mungkin dalam kejutan terbesar malam itu, Jeff Hiller menang aktor pendukung terbaik komedi untuk “Somebody Somewhere,” mengalahkan Ike Barinholtz dari “The Studio” dan lainnya.
Colbert Dapat Perpisahan Meriah
Colbert mungkin pemenang paling populer malam itu, dapat serial talk terbaik untuk “The Late Show With Stephen Colbert” untuk pertama kali. Dia dapat sambutan meriah baik ketika naik panggung untuk beri hadiah pertama dan ketika menang.
Kemenangan ini mungkin hasil dari suara protes dan keinginan untuk memberi penghormatan pada hostnya, minggu setelah dibatalkan oleh CBS. Jimmy Kimmel, yang termasuk pesaingnya, kampanye agar Colbert menang.
“Terkadang kamu baru benar-benar tahu betapa kamu mencintai sesuatu ketika kamu merasa mungkin akan kehilangannya,” kata Colbert dalam pidato penerimaannya.
Banyak yang anggap akhir acara itu sebagai hukuman untuk Colbert dan penenangan untuk Presiden Donald Trump setelah Colbert sangat kritis terhadap penyelesaian hukum antara presiden dan Paramount, yang butuh persetujuan administrasi untuk penjualan ke Skydance Media. Eksekutif bilang keputusan itu murni finansial.
Colbert tidak tunjukkan kepahitan ke CBS, berterima kasih pada jaringan, yang menayangkan Emmy dan putar iklan merayakan kemenangannya, untuk izinkan dia jadi bagian tradisi larut malam.
Bargatze sampaikan monolog pembukanya hanya setelah hadiah pertama diberikan.
Acara dibuka dengan sketsa di mana bintang “Saturday Night Live” Mikey Day, Bowen Yang dan James Austin Johnson bergabung dengan Bargatze, yang memerankan penemu televisi Philo T. Farnsworth berpendapat tentang bagaimana masa depan TV nanti.
Bargatze-sebagai-Farnsworth sebutkan bahwa suatu hari nanti akan ada Black Entertainment Television. Ketika ditanya apakah akan ada jaringan untuk orang kulit putih, dia jawab, “Kenapa, CBS tentu saja.”