Haruskah Anda Membeli Saham Broadcom Sebelum 4 September? Ini Buktinya.

Saham Broadcom telah sangat bagus selama setahun terakhir, naik hingga 109%. Bisnis semikonduktor dan jaringan AI mereka tumbuh cepat, bikin pendapatan dan laba melonjak.

Laporan keuangan Broadcom yang akan datang di 4 September jadi tes penting. Apakah investor harus beli sekarang atau tunggu dulu? Mari kita lihat.

Broadcom menyediakan solusi teknologi untuk broadband, mobile, data center, bahkan 99% lalu lintas internet lewat produk mereka. Sejak munculnya AI generatif di akhir 2022, perusahaan ini langsung manfaatkan peluang dengan chip khusus AI yang hemat daya.

Di kuartal kedua (berakhir 4 Mei), pendapatan Broadcom $15 miliar (naik 20%) dan laba per saham (EPS) $1,58 (naik 44%). Manajemen prediksi kuartal ketiga pendapatan bakal capai $15,8 miliar (naik 21%).

Broadcom juga bagi dividen $0,59 per kuartal (yield 0,8%). Walaupun kecil, ini sudah naik terus 15 tahun karena profitabilitas meningkat.

Banyak analis (43 dari 47) rekomendasikan beli saham ini. Manajemen perkirakan pasar AI akan bernilai $60–90 miliar pada 2027, dengan tambahan 2 klien baru.

Harga saham Broadcom sekarang 37x laba tahun depan, mungkin agak tinggi, tapi sepadan dengan prospeknya.

Catatan: Tim Stock Advisor baru rekomendasikan 10 saham terbaik, dan Broadcom tidak masuk daftar. Saham seperti Netflix dan Nvidia dulu pernah bikin keuntungan besar bagi investor.

Lihat 10 saham terbaik »

Data per 13 Agustus 2025

Disklaimer: Penulis punya saham Broadcom. The Motley Fool juga rekomendasikan Broadcom.

Artikel asli dari The Motley Fool.

MEMBACA  Persib Bandung Umumkan Dua Pemain Baru di Media Cetak, Ini Identitas Mereka