Harga minyak mentah dan bensin hari ini naik tajam. Harga minyak mentah mencapai level tertinggi dalam 1 minggu, sedangkan bensin mencapai level tertinggi dalam 6 minggu. Nilai dolar AS yang turun hari ini mendukung kenaikan harga energi.
Ada harapan bahwa pemerintah AS akan buka kembali minggu ini. Ini baik untuk pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi. Senat AS sudah setuju untuk sementara waktu mendanai pemerintah. Rencananya, akan ada pemungutan suara lagi pada hari Rabu dan diperkirakan akan disetujui. Presiden Trump juga mengatakan dia akan menandatanganinya. Berita ini membuat pasar aset lebih optimis.
Permintaan minyak dari Cina juga kuat. Laporan menunjukkan impor minyak Cina periode Januari-Oktober naik 3,1% dibandingkan tahun lalu.
Namun, ada juga berita kurang bagus. Arab Saudi minggu lalu menurunkan harga minyak utamanya untuk Asia ke level terendah dalam 11 bulan.
Harga minyak juga terdukung oleh laporan bahwa militer AS mungkin akan melakukan serangan ke Venezuela, yang merupakan produsen minyak terbesar ke-12 di dunia.
Kelompok OPEC+ dalam rapatnya mengumumkan akan menaikkan produksi pada bulan Desember, tapi kemudian berhenti menaikkan produksi pada awal tahun 2026. Mereka khawatir akan ada kelebihan pasokan minyak global. Produksi minyak OPEC sendiri naik ke level tertinggi dalam 2,5 tahun.
Ekspor minyak dari Rusia berkurang dan ini mendukung harga. Ukraina telah menyerang banyak kilang minyak Rusia dalam tiga bulan terakhir. Serangan ini telah mengurangi kapasitas penyulingan minyak Rusia dan membatasi kemampuan ekspornya. Sanksi dari AS dan Uni Eropa juga membatasi ekspor minyak Rusia.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah di tangki penyimpanan naik 11% pada minggu lalu.
Laporan pemerintah AS menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah, bensin, dan bahan bakar diesel di AS semuanya lebih rendah dari rata-rata 5 tahun. Tapi, produksi minyak AS sendiri justru naik sedikit ke rekor tertinggi yang baru.
Jumlah rig minyak aktif di AS tetap tidak berubah minggu lalu. Jumlah rig ini sudah turun banyak dari level tinggi pada akhir tahun 2022.
Penulis artikel ini, Rich Asplund, tidak memiliki posisi dalam efek yang disebutkan. Semua informasi di artikel ini hanya untuk tujuan informasi saja. Artikel ini pertama kali diterbitkan di Barchart.com.