Harga Gula Anjlok Akibat Meningkatnya Produksi Gula Brasil

Harga gula terus turun untuk minggu ketiga berturut-turut. Pada hari Kamis, gula di New York mencapai harga terendah dalam 5 tahun, dan gula di London mencapai harga terendah dalam hampir 5 tahun.

Harga gula turun karena produksi gula di Brazil meningkat. Laporan dari Unica menunjukkan produksi gula di Brazil naik 1.3% pada pertengahan Oktober, menjadi 2.484 juta ton. Pabrik gula di Brazil juga menggunakan lebih banyak tebu untuk membuat gula daripada tahun lalu.

Beberapa kelompok juga memperkirakan akan ada kelebihan gula di seluruh dunia tahun depan. Datagro mengatakan produksi gula Brazil tahun 2026/27 akan naik ke rekor 44 juta ton. BMI Group dan Covrig Analytics juga memprediksi ada kelebihan pasokan gula global.

Berita dari India juga tidak bagus untuk harga gula. Hujan muson yang banyak mungkin menghasilkan panen gula yang sangat besar. India diperkirakan akan memproduksi 34.9 juta ton gula tahun depan, naik 19%. Selain itu, India mungkin hanya akan mengubah sedikit gula menjadi etanol, jadi mereka bisa mengekspor lebih banyak gula ke negara lain.

Thailand, produsen gula terbesar ketiga di dunia, juga memperkirakan produksi gula mereka akan naik 5% tahun depan.

Meskipun ada berita tentang kekurangan gula global dari Organisasi Gula Internasional (ISO), banyak faktor lain yang membuat harga gula turun. USDA juga memprediksi produksi gula global akan mencapai rekor baru tahun depan, dengan stok yang juga bertambah.

MEMBACA  Pantau Harga 20 Produk Terlaris di Prime Day: Mana Diskon yang Sungguhan?