Harga Gas Alam Anjlok karena Prakiraan AS Lebih Dingin dan Peningkatan Produksi EIA

Harga gas alam Nymex September (NGU25) turun tajam -0.146 (-4.94%) pada Selasa.

Harga gas alam September anjlok ke level terendah dalam 9 bulan di grafik futures terdekat. Penurunan ini terjadi karena prediksi suhu lebih dingin di AS. Menurut Atmospheric G2, prakiraan menunjukkan suhu lebih dingin di Timur Laut dan Tenggara pada 17-21 Agustus, meskipun prakiraan lebih hangat di Midwest dan Timur Laut pada 22-26 Agustus.

Faktor lain yang menekan harga gas alam adalah kenaikan prakiraan produksi gas AS tahun 2025 oleh EIA sebesar +0.5% menjadi 106.44 bcf/hari dari perkiraan Juli 105.9 bcf/hari. EIA juga menaikkan prakiraan produksi 2026 sebesar +0.7% jadi 106.09 bcf/hari dari 105.4 bcf/hari. Produksi gas AS saat ini hampir rekor tertinggi, dengan rig gas aktif mencapai level tertinggi dalam 2 tahun.

Menurut BNEF, produksi gas kering di 48 negara bagian AS pada Selasa adalah 108.6 bcf/hari (+5.6% y/y). Permintaan gas di 48 negara bagian AS adalah 78.2 bcf/hari (+1.9% y/y). Aliran LNG bersih ke terminal ekspor AS pada Senin diperkirakan 15.4 bcf/hari (-3.7% mingguan).

Kenaikan produksi listrik AS berdampak positif bagi permintaan gas alam dari penyedia utilitas. Menurut Edison Electric Institute, total produksi listrik AS (48 negara bagian) minggu berakhir 2 Agustus naik +0.9% y/y jadi 99.367 GWh, sementara produksi listrik dalam 52 minggu naik +2.7% y/y jadi 4.259.351 GWh.

Laporan EIA pekan lalu mendukung harga gas alam karena stok gas minggu berakhir 1 Agustus hanya naik +7 bcf, di bawah konsensus +12 bcf dan rata-rata 5 tahun +29 bcf. Per 1 Agustus, stok gas turun -4.3% y/y tapi masih +5.9% di atas rata-rata musiman, menandakan pasokan cukup. Per 9 Agustus, penyimpanan gas di Eropa terisi 72%, lebih rendah dari rata-rata musiman 79%.

MEMBACA  Apakah Saham Palantir Layak Dibeli, Dijual, atau Ditahan pada Juli 2025?

Baker Hughes melaporkan jumlah rig pengeboran gas AS aktif minggu berakhir 8 Agustus turun -1 jadi 123 rig, turun dari rekor 2 tahun 124 rig pada 1 Agustus. Dalam 10 bulan terakhir, jumlah rig gas naik dari level terendah 4 tahun yaitu 94 rig pada September 2024.

Pada tanggal publikasi, Rich Asplund tidak memiliki posisi (langsung/tidak langsung) di sekuritas yang disebut dalam artikel ini. Semua informasi hanya untuk tujuan edukasi. Artikel ini awalnya terbit di Barchart.com.