Hantu 2007 dan Raksasa ‘Nifty 50’: Bank of Amerika Telisik Kemiripan Mencemaskan dengan Krisis Finansial Global dan Gelembung Dotcom

Federal Reserve di Amerika Serikat akan memutuskan untuk memotong suku bunga di September 2025. Ini bikin khawatir para investor di Wall Street. Analis dari Bank of America (BofA) bilang situasi ini mirip seperti tahun 2007-08 sebelum krisis keuangan global.

Mereka bilang, Fed memotong suku bunga padahal inflasi naik itu jarang terjadi. Terakhir kali terjadi di tahun 2007 sampai 2008. Itu waktu sebelum krisis besar.

Di sisi lain, tim lain dari BofA melihat masalah lain: saham-saham besar teknologi seperti Nvidia dan “Magnificent Seven” yang sudah naik terus selama bertahun-tahun. Mereka bilang, saham-saham raksasa ini sudah mulai lemah di bulan Juli. Terakhir kali pola seperti ini terjadi adalah tahun 1990-an sebelum gelembung dotcom pecah.

Intinya, BofA khawatir kalau suku bunga dipotong saat inflasi tinggi, nilai dollar AS bisa jatuh. Ini persis seperti tahun 2007 yang berakhir dengan krisis.

Mereka tidak bilang krisis pasti akan terjadi lagi, tapi situasinya mirip. Saham-saham besar mungkin akan digantikan oleh saham yang lebih kecil dan murah.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Kemungkinan Fed motong suku bunga di September hampir 100%. Pasar juga mengharapkan minimal dua kali penurunan suku bunga tahun ini.

Tapi inflasi diperkirakan tetap tinggi, sekitar 2.9% hingga Desember. Nilai dollar AS juga sedang dalam kondisi terlemah sejak 1999, dan polanya sangat mirip dengan tahun 2007.

Menurut BofA, uang investor akan pindah dari saham teknologi besar ke saham yang bagiin dividen bagus dan harganya murah (value stocks). Saham-saham kecil diperkirakan akan lebih bagus kinerjanya.

Jadi, analisis BofA ini seperti peringatan: situasi sekarang berisiko dan mirip masa lalu yang buruk. Tapi juga sekaligus peta untuk investor: mungkin saatnya cari peluang di saham selain yang berkapitalisasi besar. Sebelum dipublikasikan, seorang editor sudah cek keakuratan informasinya.

MEMBACA  Wesley LePatner, Eksekutif Blackstone Berusia 44 Tahun yang Mengelola Dana Investasi Properti Senilai $53 Miliar, Tewas dalam Penembakan Massal di Manhattan

Memperkenalkan Fortune Global 500 2025, daftar peringkat paling penting untuk perusahaan-perusahaan terbesar di seluruh dunia.

Jelajahi daftar tahun ini.