Buka Editor’s Digest gratis
Roula Khalaf, Editor FT, milih cerita favoritnya di buletin mingguan ini.
Gubernur Bank Inggris Andrew Bailey minta pemerintah “kurangi efek negatif” Brexit dengan lebih dekat ke Uni Eropa.
Bailey bilang Kamis lalu hambatan non-tarif harus dikurangi, terutama di industri jasa keuangan. Kata dia, aturan yang lebih sedikit bisa tingkatkan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi.
Komentarnya muncul setelah PM Sir Keir Starmer umumkan “reset” kesepakatan UK-UE bulan ini. Termasuk rencana kurangi hambatan perdagangan di makanan dan listrik.
Dalam pidato, Bailey apresiasi usaha pemerintah tingkatkan dagang dengan Eropa. Tapi dia ingatkan Brexit sudah “tekan” produktivitas dan pertumbuhan. Dia usul UK dan UE harus pererat hubungan.
Bailey gabung dengan Menteri Keuangan Rachel Reeves November lalu minta UK bangun lagi hubungan dengan UE. Saat itu, kekhawatiran perang dagang AS-UE meningkat setelah Donald Trump menang pemilu AS.
Gubernur BoE, yang bicara di Irlandia, usulkan lebih banyak bisa dilakukan untuk tingkatkan dagang UK-UE di jasa keuangan. Kata dia, hubungan “dua arah” bisa perdalam pasar dan untungkan kedua pihak.
“Ada manfaatnya mencoba meningkatkan keterbukaan pasar keuangan kita dengan kurangi hambatan non-tarif,” katanya di acara makan malam jasa keuangan di Dublin.
Reeves bilang Inggris harus cari hubungan dagang lebih dekat dengan UE, salah satunya dengan menyepakati aturan yang sama di industri “matang” seperti sektor kimia.
Sekutu Starmer bilang kesepakatan reset UK-UE adalah titik awal negosiasi hubungan lebih erat. Kepercayaan dari aturan baru bisa bawa langkah lebih ambisius untuk dorong dagang di masa depan.
Bailey bilang, meski dia tidak bilang Brexit “salah”, tapi itu bikin hambatan non-tarif. “Kita harus lakukan semua yang bisa untuk minimalkan efek negatif pada dagang,” katanya.
Dia jelaskan manfaat buat ekonomi UK dan UE dari tingkatkan keterbukaan pasar keuangan dengan kurangi hambatan non-tarif. Dia sangkal ide bahwa dagang itu “satu arah” dari Inggris ke UE.
“Seperti dagang barang, pasar keuangan terbuka dukung pertumbuhan ekonomi, tingkatkan investasi, dan turunkan biaya modal,” kata Bailey.
Dia tambahin kerja sama erat UK dan UE makin relevan di tengah “volatilitas pasar yang naik” setelah pengumuman tarif Trump.