Oleh Deena Beasley
(Reuters) – Perusahaan Gilead Sciences kasih laporan pada hari Kamis kalau penjualan obat HIV nya naik 4% ke $5,3 miliar di kuartal ketiga. Termasuk di dalamnya $39 juta dari obat pencegahan baru mereka, Yeztugo. Ini bantu naikkan keuntungan mereka.
Tapi, penjualan semua produk perusahaan itu turun 2% ke $7,3 miliar. Ini karena penjualan obat COVID-19 dan terapi sel juga turun.
Harga saham Gilead, yang tadinya tutup turun sedikit, turun lagi 3,5% ke $114,30 di sesi perdagangan setelah jam pasar.
Menurut LSEG, Wall Street perkirakan penjualan Yeztugo cuma $37,5 juta. Obat ini harganya sekitar $28,000 per tahun di AS. Yeztugo adalah suntikan yang dipakai dua kali setahun dan udah disetujui badan AS bulan Juni untuk cegah HIV pada orang dewasa dan remaja yang punya risiko tinggi tertular.
“Kami sangat senang dengan kemajuan peluncuran Yeztugo,” kata CEO Gilead Daniel O’Day dalam sebuah wawancara. Dia bilang 75% pembayar di AS setuju untuk menanggung obat ini, dan perusahaan harap angka ini bisa naik jadi 90% pada pertengahan tahun 2026.
CVS Health, yang jalankan manager manfaat farmasi terbesar di AS, masih belum masukin Yeztugo ke rencana komersial mereka. Ini karena ada masalah, termasuk harga obatnya yang mahal.
Gilead, yang markasnya di Foster City, California, laporkan keuntungan per kuartal sebesar $2,43 per saham. Tahun sebelumnya cuma $1,00 per saham karena waktu itu ada biaya impairment yang besar. Total pendapatan naik 3% ke $7,77 miliar, termasuk $400 juta dari penjualan properti intelektual yang cuma sekali itu.
Hasil ini lebih baik dari perkiraan rata-rata Wall Street, yaitu $2,13 per saham dengan pendapatan $7,45 miliar.
Gilead kasih tau penjualan untuk portfolio obat penyakit hati mereka naik 12% ke $819 juta. Sementara itu, penjualan obat COVID Veklury jatuh 60% ke $277 juta karena jumlah orang yang dirawat di rumah sakit akibat COVID juga menurun.
Penjualan produk terapi sel turun 11% ke $432 juta, ini karena ada lebih banyak pesaing sekarang. Tapi, penjualan obat kanker Trodelvy naik 7% ke $357 juta.
Untuk satu tahun penuh, Gilead naikkan perkiraan pendapatan yang disesuaikan di angka terendahnya sebesar 10 sen jadi $8,05 per saham. Tapi, angka tertingginya tetap tidak berubah di $8,25.
Perusahaan juga naikkan sedikit perkiraan angka terendah untuk penjualan produk tahun 2025, dari $28,3 miliar jadi $28,4 miliar. Sementara angka tertingginya tetap sama, yaitu $28,7 miliar.
(Pelaporan Oleh Deena Beasley, Disunting oleh Bill Berkrot)