Generasi Z Ingin Pensiun di Usia 50-an, Bukan 60-an.

Hampir semua pekerja punya keinginan yang sama: pensiun. Walaupun ada orang seperti Warren Buffett yang akhirnya pensiun di umur 95 tahun, kebanyakan orang menunggu hari dimana mereka bisa bersantai dan menikmati hasil kerja keras mereka.

Rata-rata umur pensiun di Amerika adalah 65 tahun untuk laki-laki dan 63 untuk perempuan. Tapi, Gen Z ingin pensiun lebih cepat dari itu.

Menurut sebuah laporan, Gen Z percaya umur pensiun yang ideal adalah 59 tahun. Ini jauh lebih rendah dibanding generasi lain: Milenial ingin pensiun di umur 61, Gen X di umur 64, dan baby boomers di umur 67.

Hasil ini berdasarkan survei ke lebih dari 2.500 orang. Perusahaan yang buat laporan ini bilang tren ini sangat mengejutkan.

Tapi, keinginan untuk pensiun cepat tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Laporan ini juga menunjukkan perbedaan antara harapan dan kesiapan pekerja untuk pensiun. Artinya, pekerja mungkin ingin pensiun cepat, tapi besar kemungkinan mereka belum siap secara finansial.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa orang Amerika terus merasa tekanan dari biaya hidup yang naik, yang mempengaruhi kepercayaan diri mereka dalam merencanakan pensiun," kata CEO Manulife John Hancock.

Jadi, studi ini menunjukkan walaupun Gen Z ingin pensiun di umur 50-an, mereka sadar itu mungkin tidak terjadi. Laporan menunjukkan Gen Z memperkirakan mereka akan pensiun delapan tahun lebih lambat dari yang diharapkan, yaitu di umur 67. Sementara itu, milenial, Gen X, dan baby boomers semua memperkirakan akan pensiun di umur 69.

Kenapa orang Amerika tidak bisa pensiun lebih awal

Ada beberapa alasan kenapa orang Amerika sulit mencapai umur pensiun yang mereka inginkan.

Pertama, mereka tidak menabung cukup. Laporan dari perusahaan perencanaan pensiun TIAA menunjukkan hampir dua pertiga orang Amerika bilang mimpi pensiun di umur 65-70 adalah "tidak mungkin," dan banyak yang berencana kerja sampai mereka tidak sanggup lagi.

MEMBACA  Sekutu Donald Trump Berusaha Mengambil Alih Tambang di Kongo Saat AS Mediasi Perjanjian Damai

"Orang Amerika jelas ingin ketenangan pikiran saat pensiun, tapi kenyataannya, terlalu banyak orang要么 tidak menabung cukup atau tidak percaya diri dengan rencana mereka," kata CEO Retirement Solutions di TIAA.

Studi TIAA menunjukkan 20% orang Amerika tidak menabung untuk pensiun sama sekali. Laporan lain dari TD Bank juga menunjukkan sepertiga orang Amerika tidak menyisihkan uang untuk pensiun.

Selain itu, kita hidup dalam ekonomi dengan inflasi, hutang, dan pengeluaran yang meningkat. Harga rumah naik sekitar 50% sejak tahun 2020, harga bahan pokok diperkirakan akan naik 50% sampai 100%, dan gaji masih tidak bisa mengimbangi inflasi. Bahkan orang dengan gaji enam angka pun merasa tertekan dan harus mengurangi pengeluaran.

Orang yang mendekati umur pensiun juga menghadapi tantangan mereka sendiri, termasuk mengklaim tunjangan Sosial terlalu dini: Jika kamu pensiun di umur paling awal (62), manfaat bulanan kamu bisa berkurang sampai 30% dibandingkan jika menunggu—yang akhirnya mengurangi keamanan pendapatan jangka panjang. Laporan TD Bank juga menunjukkan lebih dari setengah orang Amerika tidak ikut program tabungan pensiun di tempat kerja, membuat mereka semakin tertinggal.

Alasan untuk bekerja lebih lama

Beberapa pengusaha paling sukses di dunia bekerja jauh melebihi umur pensiun rata-rata. Contoh paling terkenal, tentu saja, adalah Buffett, yang akan pensiun akhir tahun ini di umur 95.

Dalam suratnya kepada pemegang saham, Buffett bilang dia baru merasa tua belakangan ini, dan berterima kasih kepada "Keberuntungan" untuk karirnya yang panjang dan sukses.

"Saya telat menjadi tua—awalnya sangat bervariasi—tapi sekali tua muncul, itu tidak bisa ditolak," katanya. "Yang mengejutkan saya, saya umumnya merasa baik. Walaupun saya bergerak pelan dan membaca dengan semakin susah, saya tetap di kantor lima hari seminggu dimana saya bekerja dengan orang-orang yang luar biasa. Terkadang, saya dapat ide yang berguna atau ditawarkan sesuatu yang mungkin tidak kami terima otherwise."

MEMBACA  Mantan Karyawan Blue Origin Ingin Mengumpulkan Helium-3 dari Bulan

Media mogul Rupert Murdoch juga tidak resmi turun jabatan sebagai chairman Fox Corp. sampai umur 92 tahun, walaupun dia masih berpengaruh di industri itu di umur 94. Henry Ford, pendiri Ford Motor Co., juga bekerja sampai umur 80-an, dan Sam Walton, pendiri Walmart, pensiun di umur 70.

"Ekspektasi yang tinggi adalah kunci untuk segalanya," kata Walton.