Generasi Baby Boom Telah ‘Melahap’ Porsi Kekayaan, Gen Z Menanti Alih Harta Besar

Orang Amerika yang lebih tua mungkin sudah pensiun, tapi mereka tetap makin kaya aja.

Baby boomers sekarang pegang rekor kekayaan tertinggi di Amerika Serikat, kata kepala ekonom Apollo Torsten Slok dalam postingan blog hari Minggu, dengan mengutip data Federal Reserve. Dibandingin sama tahun 1989, saat orang di atas 70 tahun cuma pegang 19% kekayaan, sekarang mereka punya 31%.

Bagian itu jauh lebih besar dari generasi lain. Baby boomers, yang cuma sekitar 20% dari populasi AS, pegang aset lebih dari $85 triliun menurut data Fed. Untuk bandingin, milenial, yang persentasenya sama di populasi, cuma pegang sekitar $18 triliun.

Kesuksesan finansial orang Amerika tua ini sangat kontras dengan Gen Z, generasi yang sangat ragu dengan masa depan ekonomi, merasa sulit dapat pekerjaan tingkat pemula karena AI, dan banyak yang tenggelam dalam utang kartu kredit. Tahun lalu, generasi muda ini cuma punya $6 triliun kekayaan, padahal jumlah populasinya sama.

“Generasi baby boomer sudah mengambil porsi besar kekayaan, jadi menyisakan lebih sedikit untuk kelompok umur lain,” kata Edward Wolff, profesor ekonomi di Universitas New York, ke Fortune.

Waktu yang tepat untuk baby boomer

Generasi tua ini dibesarkan oleh orang tua yang hidup susah di masa Depresi Besar dan belajar hemat. Tapi keberuntungan finansial mereka banyak dapat dari keadaan yang pas di masa muda mereka.

Di tahun 1970-an saat banyak baby boomer beli rumah, inflasi naik, jadinya beli rumah jadi investasi yang bagus. Nilai rumah melonjak di dekade berikutnya, begitu juga kekayaan mereka. Generasi ini juga diuntungkan dari punya saham. Baby boomers pegang 54% saham senilai lebih dari $25 triliun, menurut analisis awal 2025. Milenial cuma punya 8%.

MEMBACA  Harga Gandum Menguat Jelang Akhir Pekan Panjang

Tapi Gen Z, yang mungkin ikut-ikut investasi saham, tidak dapat keberuntungan sama di pasar perumahan. Pasokan rumah rendah sejak resesi 2008, diperparah suku bunga tinggi, yang bikin harga rumah mahal sekali.

Hasilnya, tahun 2025 ada penurunan 21% dalam pembeli rumah pertama, dan usia mereka mencatat rekor tinggi 40 tahun, menurut data November. Jadi Gen Z harus nunggu lebih lama untuk punya rumah. Laporan Redfin Maret menemukan, cuma 33% orang usia 27 tahun yang punya rumah, dibanding 40% baby boomer di usia yang sama.

“Mereka tidak bisa menikmati kenaikan harga rumah sebesar baby boomer,” kata Wolff.

Sisi baik untuk Gen Z

Gen Z mungkin menghadapi tantangan ekonomi yang berat, tapi masih ada harapan. Data Pew Research Center 2024 tunjukkan Gen Z mungkin justru dalam kondisi finansial lebih baik dari generasi muda dulu: Upah median Zoomer tahun 2023 sekitar $20,000. Tahun 1993, anak muda dapat sekitar $15,000. Pertumbuhan pendapatan yang akhirnya lebih cepat dari pertumbuhan harga rumah juga bisa jadi kabar baik.

Tapi sebagian alasan kenapa kekayaan Gen Z sedikit ya karena mereka belum punya waktu banyak untuk mengumpulkannya, kata Michael Walden, profesor ekonomi.

“Masuk akal kalau orang tua akan punya persentase kekayaan lebih besar karena mereka punya lebih banyak tahun untuk investasi dan dapat hasilnya,” kata Walden.

Selain waktu, Gen Z akan dapat manfaat tidak langsung dari investasi orang tua dan kakek nenek mereka, sambil menunggu “Transfer Kekayaan Besar” yang diperkirakan akan bagi $124 triliun warisan ke generasi muda. Tahun ini saja, 91 ahli waris mewarisi rekor $297,8 miliar, naik 36% dari tahun lalu.

Walden bilang Transfer Kekayaan Besar akan datang, tapi Gen Z dan milenial tidak harus bergantung pada kematian keluarga untuk mulai membangun kekayaan.

MEMBACA  Membantu Generasi Muda Mencapai Tujuan Keuangan, Jago dan Bibit Gelar Edukasi di Surabaya

“Sulit memperkirakan kapan itu datang, jadi saya akan sarankan ke anak muda: punya rencana, dan konsisten dengan rencana itu,” katanya.

Saya mau cerita tentang liburan saya ke Bali tahun lalu. Itu sangat menyenangkan sekali!

Kami mengunjungi banyak tempat bagus seperti Pantai Kuta dan Ubud. Saya juga mencoba makanan lokal, namanya ayam betutu, rasanya enak banget. Cuaca di Bali panas tapi tidak terlalu lembap.

Saya berencana pergi ke Bali lagi tahun depan karena saya sangat suka suasana disana. Mungkin saya akan ajak teman-teman saya juga.

Tinggalkan komentar