Gelombang Mini Refinancing Musim Gugur Telah Usai

Aktivitas refinancing KPR yang naik sebentar di bulan September kelihatannya sudah selesai karena suku bunga KPR naik lagi.

Setelah naik beberapa minggu, aplikasi untuk refinancing turun 21% sampai hari Jumat dibandingkan minggu sebelumnya, menurut data Asosiasi Bank Hipotek. Suku bunga KPR mencapai level tertinggi dalam tiga minggu lalu, rata-ratanya sekitar 6,46%.

“Setelah ada lonjakan aktivitas refinancing bulan lalu, perubahan suku bunga ini bikin aplikasi refinancing turun banyak. Ini sesuai dengan pandangan kami bahwa kesempatan refinancing tahun ini tidak akan lama,” kata Joel Kan, Wakil Kepala Ekonom MBA.

Meskipun turun, aplikasi refinancing masih 16% lebih tinggi daripada tahun lalu. Aplikasi KPR untuk beli rumah lebih stabil, cuma turun 1% dari minggu lalu.

Baca selengkapnya: Kapan suku bunga KPR akan turun?

Suku bunga KPR mulai turun sebelum Federal Reserve memotong suku bunga acuan pertengahan September, turun dari sekitar 6,75% di pertengahan Juli ke 6,26% pada minggu pemotongan Fed. Suku bunga di area 6,3% membuat sampai 3,1 juta pemilik rumah punya “kesempatan bagus” untuk refinancing, kata ICE Mortgage Technology.

Tapi periode itu ternyata singkat. Suku bunga KPR naik hampir langsung setelah Fed motong suku bunga, yang bikin refinancing kurang menarik. Meskipun kebijakan Fed bisa pengaruhi suku bunga KPR, yang paling mempengaruhi itu imbal hasil Treasury 10-tahun, yang sudah naik dalam beberapa minggu terakhir.

Pelajari lebih lanjut: 8 strategi untuk cari suku bunga KPR terendah sekarang

Claire Boston adalah Senior Reporter untuk Yahoo Finance yang meliput perumahan, KPR, dan asuransi rumah.

Daftar untuk newsletter Mind Your Money

Klik di sini untuk berita keuangan terbaru untuk bantu kamu dengan investasi, bayar utang, beli rumah, pensiun, dan lainnya

MEMBACA  Pasukan di jalan-jalan Lima saat pemerintah Peru mengeluarkan keadaan darurat untuk menangani gelombang kejahatan

Baca berita keuangan dan bisnis terbaru dari Yahoo Finance