Saham Gaxos (GXAI) naik tajem pada hari Selasa kemaren. Ini terjadi setelah perusahaan AI itu meluncurkan mesin kreatif baru yang sangat canggih bernama Art-Gen.AI.
Perusahaan dari Roseland, New Jersey itu bilang kalo Art-Gen adalah platform untuk bikin gambar dan video pakai AI. Platform ini membuat siapa aja bisa bikin konten profesional dengan mudah.
Setelah kenaikan ini, saham Gaxos sudah naik hampir 75% dari titik terendahnya tanggal 11 Agustus. Tapi, sejak awal tahun, saham ini masih turun lebih dari 30%.
www.barchart.com
Peluncuran Art-Gen ini sangat bagus untuk saham GXAI karena artinya perusahaan bisa dapat pendapatan yang berulang dan marginnya tinggi.
Dengan menggabungkan model AI terbaik, Gaxos sekarang berada di depan di pasar AI generatif yang sedang booming.
Platformnya mudah dipakai, kemampuannya bagus, dan model langganannya punya potensi uang yang besar. CEO-nya Vadim Mats juga fokus pada nilai untuk pemegang saham, yang bikin investor makin percaya.
Karena permintaan untuk pembuatan konten AI sedang tinggi, Art-Gen bisa dapat banyak pengguna, pendapatan tumbuh, dan bagus untuk masa depan saham Gaxos.
Tapi, investor harus hati-hati karena ini saham murahan yang bisa dimanipulasi seperti skema ‘pump and dump’.
Yang penting, saham Gaxos likuiditasnya rendah dan jarang dimiliki institusi besar, jadi risikonya lebih besar.
Masalah lainya adalah saham GXAI tidak ada analis Wall Street yang melaporkannya, menurut Barchart. Artinya, saham ini tidak ada yang mengawasi, tidak ada perkiraan laba, atau patokan nilai.
Tanpa laporan analis, investor susah menilai fundamental perusahaannya untuk jangka panjang.
Tidak adanya peliputan dari analis juga menunjukan kurangnya minat dari institusi dan menimbulkan pertanyaan soal transparansi. Ini tidak bagus untuk saham Gaxos.
Pada tanggal publikasi, Wajeeh Khan tidak memegang posisi di sekuritas mana pun yang disebut di artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini awalnya diterbitkan di Barchart.com