Resmi: AI Overviews Google sedang mengubah pencarian.
Sejak pertama kali Google memperkenalkan ringkasan pencarian berbasis AI, pembuat konten web khawatir fitur ini akan mengurangi klik dan mengubah pengalaman pencarian yang selama ini diandalkan oleh penerbit. Sekarang, kekhawatiran mereka terbukti.
Menurut studi baru dari Pew Research Center, pengguna Google yang melihat ringkasan AI tidak hanya lebih jarang mengklik situs lain, tetapi juga cenderung langsung menutup sesi browsing mereka.
Hanya 8% pengguna yang melihat ringkasan AI kemudian mengklik hasil pencarian tradisional, sementara yang tidak melihat ringkasan AI mengklik hampir dua kali lebih banyak. Sekitar 25% pencarian dengan ringkasan AI ditutup tanpa klik ke tautan mana pun, dibandingkan dengan 16% pada pencarian biasa.
Ringkasan AI juga semakin sering muncul. Sekitar 1 dari 5 pencarian Google di Maret 2025 menghasilkan ringkasan AI, atau 18% dari total pencarian dalam studi ini.
Revolusi pencarian oleh AI
Mudah dipahami mengapa ringkasan AI populer. Sebelum teknologi AI muncul, pencarian hanya menampilkan daftar tautan yang diurutkan oleh algoritma Google. Kini, AI memberikan jawaban langsung dalam bahasa alami, mempercepat proses pencarian.
Tapi, kelebihan ini berimbas pada menurunnya klik ke situs lain. Bagi situs yang mengandalkan konten informatif atau peringkat kata kunci tinggi, ini bisa jadi masalah besar.
Studi menemukan, Google lebih mungkin menampilkan ringkasan AI untuk pencarian panjang atau berbentuk pertanyaan. Hanya 8% pencarian 1-2 kata menghasilkan ringkasan AI, tapi angka itu melonjak jadi 53% untuk pencarian 10 kata atau lebih. Pertanyaan yang diawali "siapa," "apa," "kapan," atau "mengapa" memicu ringkasan AI 60% lebih sering.
Sumber umum
Meski ringkasan AI mencantumkan sumber, kebanyakan mengandalkan Wikipedia, YouTube, dan Reddit. Ketiganya menyumbang 15% kutipan dalam ringkasan AI, mirip dengan 17% di hasil pencarian biasa. Situs pemerintah lebih banyak muncul di ringkasan AI (6%) dibanding hasil tradisional (2%).
Sayangnya, organisasi berita tetap minim di kedua format, hanya 5%.
Keadaan mungkin akan memburuk bagi kreator web karena Google semakin fokus pada AI. Bulan Mei, Google meluncurkan fitur "mode AI" untuk memberikan jawaban langsung, mirip ringkasan AI.
Google mengabaikan kekhawatiran bahwa fitur ini merugikan lalu lintas situs. Perusahaan tidak langsung menanggapi permintaan komentar dari Fortune tentang survei Pew.