Perusahaan Eli Lilly dan Company (NYSE: LLY) termasuk dalam 10 Saham Dividen yang Naik Terbaik untuk Dibeli Sekarang.
Fokus Eli Lilly (LLY) pada Inovasi dan Kekuatan Finansial membuatnya pemenang jangka panjang.
Eli Lilly dianggap sebagai saham kesehatan yang kuat yang bisa dipegang investor dengan percaya diri untuk bertahun-tahun. Perusahaan farmasi ini terkenal karena riwayat inovasi yang panjang dan pipeline obat yang luas. Perusahaan yang berbasis di Indianapolis ini punya kinerja keuangan yang bagus dan potensi pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan.
Saat ini, operasi Eli Lilly berpusat pada dua produk GLP-1 injeksi yang sangat populer, yaitu "Mounjaro" untuk diabetes dan "Zepbound" untuk menurunkan berat badan. Keduanya punya bahan aktif yang sama, tirzepatide, yang juga menunjukkan potensi untuk mengobati kondisi lain. Uji klinis terbaru menunjukkan tirzepatide bisa membantu mengatasi penyakit liver berlemak. Data juga menunjukkan obat GLP-1 mungkin bisa membantu mengatasi kecanduan. Di masa depan dekat, perusahaan berencana meluncurkan pil penurun berat badan, mungkin saja tahun depan.
Hasil keuangan perusahaan sudah sangat bagus. Untuk tahun ini, Eli Lilly memproyeksikan pendapatan antara $60 miliar hingga $62 miliar. Mereka juga baru saja mengumumkan dividen kuartal sebesar $1.50 per lembar, sama dengan pembayaran sebelumnya. Secara keseluruhan, perusahaan telah menaikkan dividennya selama 11 tahun berturut-turut. Saham ini punya dividend yield sebesar 0,73%, per 28 Oktober.
Meski kami mengakui potensi LLY sebagai investasi, kami yakin beberapa saham AI menawarkan potensi keuntungan lebih besar dengan risiko yang lebih kecil. Jika kamu mencari saham AI yang sangat undervalued dan juga dapat diuntungkan dari tarif era Trump dan tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI terbaik untuk jangka pendek.
BACA SELANJUTNYA: Portofolio Pensiun Terbaik untuk Usia 60 Tahun dan 11 Saham Dividen Ber-Yield Tinggi untuk Arus Kas yang Stabil.
Pengungkapan: Tidak ada.