Saham Fiserv (NYSE: FI) tidak memenuhi ekspektasi untuk pendapatan dan laba di kuartal ketiga. Hal ini membuat perusahaan merubah panduan masa depan dan membuat rencana strategi baru. Harga sahamnya, yang sudah turun banyak tahun ini, turun sedikit saja setelah pengumuman ini. Tapi pesannya jelas: perusahaan teknologi pembayaran dan keuangan ini sedang menyesuaikan ekspektasi karena kinerjanya kurang bagus.
Laba per saham yang disesuaikan adalah $2,04, jauh dibawah perkiraan analis sebesar $2,72. Pendapatannya $5,26 miliar, padahal diharapkan $5,52 miliar. Banyak bagian yang tidak memenuhi target. Divisi Merchant Solutions pendapatannya $2,59 miliar (naik 5% dari tahun lalu), sementara Financial Solutions turun 3% jadi $2,33 miliar. Penurunan di Financial Solutions ini yang perlu diwaspadai karena bagian ini sangat penting bagi bisnis mereka.
Pendapatan operasi $1,67 miliar dan margin operasi 30,8% menunjukkan perusahaan masih bisa mengontrol biaya. Arus kas bebas $2,88 miliar menunjukkan kemampuan menghasilkan uang tunai yang bagus. Ini hal yang sering dilupakan saat laba tidak memenuhi target, tapi sangat penting untuk investor jangka panjang.
Panduan laba per saham untuk tahun 2025 dipersempit jadi $8,50 sampai $8,60, lebih rendah dari sebelumnya. Ini kemungkinan yang buat harga saham bereaksi. Kalau panduan turun, artinya manajemen melihat kondisi kedepannya lebih sulit.
CEO Mike Lyons berkata jujur, “Kinerja kami saat ini tidak sesuai keinginan kami atau ekspektasi pemegang saham.” Daripada cari alasan, manajemen meluncurkan rencana “One Fiserv” yang fokus pada layanan klien dan inovasi teknologi. Ini menunjukkan mereka tau ada masalah dan sedang berusaha memperbaiki.
Penting untuk melihat apakah divisi Financial Solutions bisa stabil di kuartal empat. Jika bisa tumbuh lagi, artinya masalahnya hanya sementara. Perhatikan juga apakah inisiatif “One Fiserv” menunjukkan hasil dalam beberapa kuartal kedepan.