Bill Ackman yang mulai api dan Bill Pulte yang bikin api nya makin besar.
Mereka berdua bantu narik investor kecil untuk beli saham Fannie Mae dan Freddie Mac. Sahamnya naik lebih dari 500% sejak Donald Trump menang pemilu satu tahun lalu. Tapi sekarang, pas pasar saham lagi goyang dan aset crypto turun banyak, investor kecil ini pada kabur.
Jatuhnya saham hari Kamis, dan lanjut turun hari Jumat, mengingatkan kita kalau semangat investor kecil – yang sebagian dihasut oleh kepala FHFA Bill Pulte – bisa cepat sekali berubah jadi buruk. Ackman, manager hedge fund yang sangat kaya, kasih tau di media sosial kalau dia salah perkirakan.
Dia bilang di X, "Saya kurang hitung berapa banyak koneksi Fannie dan Freddie (‘F2’) ke crypto, bukan di neraca mereka, tapi di pemegang sahamnya."
Pendapat Ackman soal penurunan ini – bahwa investor crypto yang pakai utang harus jual aset lain buat dapet uang tunai – juga dikatakan oleh beberapa orang di Wall Street. Mereka lihat sahamnya jatuh lebih dari 10% hari Kamis. Ini terjadi pas Bitcoin mengalami bulan terburuk sejak tahun 2022.
Saham kedua perusahaan itu sudah naik enam kali lipat sejak sebelum pemilu Trump. Ini karena orang percaya Pulte akan bantu awasi proses privatisasi Fannie Mae dan Freddie Mac setelah hampir 20 tahun dikontrol pemerintah. Pemerintahan Trump bilang ini prioritas, tapi belum kasih detail dan waktunya.
Pulte sering promosikan ide ini, dan pedagang saham pelajari postingan media sosialnya untuk cari tau apa yang akan terjadi selanjutnya.
Ini mirip sama fenomena saham meme pertama waktu pandemi, di mana anak muda yang bosan di rumah dan punya uang stimulan mulai spekulasi di pasar saham, bikin saham GameStop Corp. dan AMC Entertainment Holdings Inc. naik gila-gilaan.
Fannie dan Freddie juga mengalami perjalanan bergejolak selama setahun terakhir, termasuk turun hampir 40% sejak puncak di tanggal 11 September. Volatilitas ini juga disebabkan karena sahamnya diperdagangkan di pasar tanpa papan (over counter) sejak tahun 2010, yang batasi jumlah investor dan likuiditas saham.
Ayunan harga yang besar itu biasa untuk Freddie dan Fannie. Untuk saham-saham ini punya pergerakan dua standar deviasi – sesuatu yang cuma terjadi 5% dari waktu – mereka perlu naik atau turun minimal 10%. Sebagai perbandingan, pergerakan seperti itu cuma sekitar 2% untuk McDonald’s Corp. dan sekitar 3% untuk Microsoft Corp.
Ackman, pendiri Pershing Square Capital Management, sudah lama promosikan beli Fannie Mae dan saingannya Freddie Mac. Dia bilang sahamnya murah dan akan naik ketika pemerintah Amerika mengurangi kepemilikannya yang besar. Walaupun Ackman mendukung untuk membawa kedua perusahaan ini go public dalam bulan dan minggu terakhir, dia bilang hari Selasa bahwa butuh "waktu yang signifikan" untuk pemerintah "mengeksekusi dengan hati-hati."