FAA AS mengukur pembatasan rute baru untuk United setelah insiden keamanan, laporan Bloomberg oleh Reuters.

FAA AS mempertimbangkan untuk membatasi rute baru untuk United setelah insiden keamanan, laporan Bloomberg oleh Reuters.

Gambar pesawat United Airlines diparkir di gerbang mereka di Bandara Internasional O’Hare menjelang liburan Thanksgiving di Chicago, Illinois, AS, 20 November 2021. REUTERS/Brendan McDermid

Menurut laporan Bloomberg News pada Sabtu, Administrasi Penerbangan Federal AS sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengendalikan pertumbuhan United Airlines, termasuk mencegah maskapai tersebut menambah rute baru, menyusul serangkaian insiden keamanan.

Regulator telah membahas tindakan sementara yang mungkin diambil dengan kepemimpinan maskapai dalam beberapa hari terakhir, demikian dilaporkan oleh Bloomberg, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

United juga mungkin dilarang mengangkut penumpang berbayar di pesawat baru yang baru diantar, demikian laporan tersebut menyatakan.

“Sistem jaminan keamanan FAA secara rutin memantau semua aspek operasi sebuah maskapai,” demikian pernyataan dari agensi tersebut pada Sabtu.

United tidak menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar.

Regulator keamanan AS akan meningkatkan pengawasan terhadap United setelah beberapa insiden keamanan terbaru, demikian disampaikan oleh maskapai berbasis di Chicago tersebut pada Jumat.

Pada 15 Maret, sebuah panel eksternal ditemukan hilang dari pesawat United ketika mendarat di Oregon, yang memicu penyelidikan FAA. Sebelumnya, sebuah Boeing 737 MAX dalam armadanya tergelincir ke rerumputan di Houston. Sebuah Boeing 777-200 yang dioperasikan oleh United menuju Jepang kehilangan ban setelah lepas landas dari San Francisco dan dialihkan ke Los Angeles, di mana pesawat itu mendarat dengan aman.

Wakil presiden keamanan korporat United, Sasha Johnson, mengatakan dalam sebuah memo bahwa dalam beberapa minggu ke depan karyawan akan melihat lebih banyak kehadiran FAA “di operasi kami saat mereka mulai meninjau beberapa proses kerja, manual, dan fasilitas kami.”

MEMBACA  Apple menyambut tawaran untuk membangun pabrik di Indonesia: Menteri