Seorang daerah kaya di California Selatan yang sudah lama terancam oleh tanah longsor yang makin parah mengalami pergerakan tanah lagi minggu ini. Tapi kerusakannya sangat kecil.
Empat halaman belakang rumah di Rancho Palos Verdes rusak Sabtu malam karena tanahnya bergerak. Untungnya, tidak ada kerusakan pada rumah-rumah dan tidak ada yang terluka, menurut kabar terbaru dari situs web kota. Tidak ada rumah yang diberi tanda bahaya.
Sekitar 300 sampai 400 kaki (91 sampai 122 meter) dari tebing pantai longsor dan jatuh sekitar 50-60 kaki (15-18 meter) ke arah laut, kata Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Los Angeles. Penyebab pergerakan ini masih diselidiki.
Masyarakat disarankan untuk menjauhi pantai di mana longsor terjadi, untuk berjaga-jaga.
Menurut pejabat kota, kejadian ini tidak ada hubungannya dengan pergerakan tanah terus-menerus yang dikenal sebagai Portuguese Bend Landslide Complex, yang letaknya sekitar 4 mil (6 kilometer) di tenggara. Longsor itu sudah menyebabkan banyak kerusakan pada rumah-rumah mahal yang berada di tepi Samudra Pasifik.
Sekitar 70 tahun yang lalu, longsor Portuguese Bend di Rancho Palos Verdes dipicu oleh pembangunan jalan di daerah itu, yang berada di atas longsoran kuno. Saat itu, 140 rumah hancur, dan tanahnya terus bergerak sejak saat itu.
Lebih banyak rumah telah roboh atau hancur sejak saat itu. Peringatan evakuasi sudah dikeluarkan, dan banyak warga yang listrik dan gasnya diputus. Longsor yang dulu bergerak lambat mulai bergerak cepat setelah beberapa tahun hujan deras di California Selatan. Tahun lalu, Gubernur Gavin Newsom menyatakan keadaan darurat untuk daerah tersebut.
Kota ini mendesak gubernur untuk menandatangani undang-undang yang akan memperluas definisi darurat di California untuk memasukkan tanah longsor dan kejadian yang diperburuk oleh perubahan iklim.
—
The Associated Press mendapat dukungan dari Walton Family Foundation untuk liputan tentang kebijakan air dan lingkungan. AP bertanggung jawab penuh atas semua konten. Untuk semua liputan lingkungan AP, kunjungi https://apnews.com/hub/climate-and-environment.
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara eksklusif yang membentuk masa depan bisnis. Ajukan permohonan undangan.