Seorang karyawan menangani satu kilogram bullion emas di markas besar YLG Bullion International Co. di Bangkok, Thailand, pada Jumat, 22 Desember 2023.
Harga emas terus berada di dekat level tertinggi sejak beberapa hari setelah ketegangan di Timur Tengah meningkat, meningkatkan daya tarik tempat perlindungan bullion.
Harga emas mencatat penutupan rekor lain pada hari Senin, dengan kontrak berjangka emas Juni yang paling aktif diperdagangkan 0,37% lebih tinggi untuk ditetapkan pada $2,383 per ons, dan beberapa mengatakan masih ada ruang untuk berkembang.
“Peningkatan harga emas baru-baru ini dibantu oleh panas geopolitik dan bertepatan dengan level indeks saham rekor,” tulis Citi dalam sebuah catatan yang diterbitkan pada tanggal 15 April.
Permintaan akan aset tempat perlindungan yang tumbuh di tengah eskalasi ketegangan di Timur Tengah setelah Iran menembakkan lebih dari 300 drone dan peluru kendali langsung ke Israel — sebagian besar di antaranya berhasil dicegat, berkat sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Para pengamat pasar dengan cermat memantau potensi pembalasan oleh negara Yahudi, yang telah bersumpah untuk “membayar harga” dari Iran.
Pembalasan yang signifikan dapat menyebabkan konflik yang lebih luas, yang pada gilirannya akan memicu pembelian ulang emas, serta reli harga minyak dan penguatan dolar AS, kata Bartosz Sawicki, analis pasar di perusahaan layanan keuangan Conotoxia fintech.
Kami memproyeksikan harga emas $3,000 per ons dalam 6-18 bulan mendatang.
Meskipun demikian, para analis tetap bullish terhadap prospek logam kuning ini, didorong oleh permintaan fisik yang terus berlanjut serta daya tariknya sebagai lindung nilai geopolitik.
“Kami memproyeksikan harga emas $3,000 per ons dalam 6-18 bulan mendatang,” kata para analis Citi yang dipimpin oleh Aakash Doshi, kepala riset komoditas Citi untuk Amerika Utara. Lantai harga emas finansial juga telah bergerak lebih tinggi dari sekitar $1,000 menjadi $2,000 per ons, kata Citi.
Pada hari Jumat, Goldman Sachs mengacu pada pasar emas sebagai “pasar bullish yang tidak tergoyahkan” dan merevisi target harga mereka untuk logam kuning dari $2,300 per ons menjadi $2,700 pada akhir tahun.
— Kontribusi CNBC’s Gina Francolla untuk laporan ini.