Elon Musk Janjikan Pemegang Saham Tesla Hak Suara untuk Beli Saham di Startup Grok—’Jika Tergantung Padaku, Tesla Sudah Berinvestasi di xAI Sejak Lama’

Elon Musk Mau Tesla Investasi di xAI

Elon Musk ingin pemegang saham Tesla bantu dia kuasai bisnisnya dengan membiarkan Tesla investasi di xAI, startup terbarunya.

Perusahaan di balik Grok ini menghabiskan miliaran dolar buat saingi OpenAI dan ChatGPT dalam pengembangan kecerdasan buatan. Minggu lalu, Musk memperkenalkan Grok versi ke-4, yang akan dipasang di mobil Tesla.

“Kalau terserah aku, Tesla udah investasi di xAI dari dulu,” kata Musk di X hari Minggu. “Akan ada voting pemegang saham.”

Kesempatan selanjutnya adalah di November, saat Tesla akhirnya gelar rapat tahunan. Meski Tesla belum beri komentar, wacana investasi ini gak mengejutkan.

SpaceX Investasi $2 Miliar ke xAI

Wall Street Journal melaporkan bahwa SpaceX—perusahaan milik Musk—sudah investasi $2 miliar ke xAI, meski belum jelas manfaat bisnisnya. Menurut sumber, Grok cuma dipakai di layanan dukungan pelanggan Starlink.

Musk juga sudah lama ingin Tesla ikut investasi di xAI. Empat minggu setelah rapat tahunan Tesla Juni 2024, dia buat polling di X.

"Haruskah Tesla investasi $5 miliar ke xAI?"

Dua pertiga dari sekitar 1 juta responden setuju. Musk janji akan bahas ini dengan dewan direksi. Tapi sejak itu, gak ada kabar baru.

xAI Kumpulkan $5 Miliar dari Utang

Investasi uang pemegang saham Tesla ke xAI gak mudah dari sisi tata kelola. Walaupun Grok dipakai di mobil Tesla, tetap ada konflik kepentingan.

Selain itu, xAI butuh dana besar buat kejar saingannya. Tahun ini, mereka diperkirakan habiskan $13 miliar.

Meski begitu, dua minggu lalu, xAI berhasil dapat $10 miliar dengan bantuan Morgan Stanley. Separuhnya dari utang, yang berarti harus dibayar kembali plus bunga.

MEMBACA  Fitur iOS 26 Terbaik Apple Ternyata Sudah Ada di Ponsel Pixel Selama Bertahun-Tahun

Grok Buat Masalah Rasialis

Grok sempat bikin skandal dengan menyebarkan teori konspirasi antisemit di X, bahkan menyebut dirinya "versi mekanis Hitler".

Akibatnya, CEO X, Linda Yaccarino, mengundurkan diri. Akun resmi Grok minta maaf:
"Kami minta maaf atas perilaku buruk yang dialami banyak orang."

Terakhir kali Tesla investasi di perusahaan lain milik Musk adalah SolarCity tahun 2016, yang banyak dikritik. Tapi, beberapa investor sekarang dukung investasi ke xAI.

Analis Wedbush, Dan Ives, bilang:
"Investasi Tesla di xAI adalah langkah penting."