CEO Elon Musk sekarang mengawasi penjualan Tesla Inc. di Eropa dan AS setelah Omead Afshar, wakil lama perusahaan, mengundurkan diri, kata sumber yang tahu masalah ini.
Afshar dulunya bertanggung jawab atas penjualan dan operasi manufaktur Tesla di Amerika Utara dan Eropa sebelum keluar bulan lalu. Setelah kepergiannya, Musk dan Tom Zhu, wakil presiden senior, membagi tanggung jawab laporan saat Tesla berusaha pulih dari penurunan pengiriman kendaraan selama beberapa kuartal.
Zhu, yang berbasis di China, akan tetap mengawasi penjualan Tesla di Asia dan mengambil alih operasi manufaktur secara global, menurut sumber yang enggan disebutkan namanya.
Perwakilan Tesla tidak menanggapi permintaan komentar. Saham perusahaan turun 4,8% pada Selasa siang di New York.
Berdasarkan perkiraan analis, Tesla mungkin mengirim sekitar 389.400 kendaraan dalam tiga bulan terakhir hingga Juni, turun 12% dari tahun sebelumnya. Sebelumnya, penjualan juga turun 13% di kuartal pertama.
Dengan Musk kehilangan minat pembeli di pasar utama dan penundaan peluncuran model lebih murah, investor bersiap menghadapi penurunan penjualan tahunan kedua berturut-turut. Analis memperkirakan Tesla akan mengirim sekitar 1,65 juta kendaraan pada 2025, turun 8% dari 1,79 juta tahun lalu.
Fokus Musk di Eropa mengejutkan, karena dia pernah menyebut wilayah itu sebagai pasar terlemah Tesla. Pendaftaran mobil baru Tesla di Eropa turun 28% pada Mei dan 37% dalam lima bulan pertama tahun ini, sementara produsen mobil listrik China seperti BYD semakin kuat.
Pemilihan umum di Eropa juga memengaruhi Tesla, dengan Musk mendukung partai sayap kanan yang memicu protes dan aksi vandalisme di Prancis, Italia, dan negara lain.
Selain itu, Musk sering bertengkar dengan Presiden Donald Trump, mengancam membuat partai politik baru, dan berjanji mendanai tantangan pemilu untuk anggota Kongres yang mendukung RUU pengeluaran AS.
Sementara itu, Zhu kini bertanggung jawab atas manufaktur global, termasuk pabrik Tesla di Fremont, California, dan Austin. Troy Jones tetap sebagai wakil presiden penjualan Amerika Utara dan sekarang melapor ke Musk.
Struktur manajemen baru ini belum pasti permanen atau masih bisa berubah.
Zhu bergabung dengan Tesla pada 2014 dan cepat naik jabatan, memimpin pembangunan pabrik di Shanghai. Pada 2023, dia dipromosikan menjadi wakil presiden senior operasi otomotif sebelum dikembalikan ke China tahun lalu karena kendala regulasi teknologi mobil otonom.
Baru-baru ini, otoritas China merilis draft aturan ekspor data mobil, yang mungkin mempermudah peluncuran fitur bantuan pengemudi Tesla di negara tersebut.