Oleh Linda Pasquini
(Reuters) – Perusahaan pesan-antar makanan online dari Jerman, Delivery Hero, bilang pada hari Kamis mereka perkirakan pertumbuhan akan lebih cepat di kuartal ini. Ini karena pasar Asia mereka pulih, sehingga sahamnya naik 8%.
Perusahaan bilang tanda-tanda awal di kuartal ini "memberi semangat." Pesanan di pasar penting Korea Selatan mulai tumbuh lagi di bulan Oktober, dan program langganan yang diperkenalkan tahun lalu menunjukkan hasil yang bagus.
"Kami lihat pelanggan yang berlangganan pesan jauh lebih sering daripada yang tidak," kata Chief Financial Officer Marie-Anne Popp dalam suatu panggilan dengan Reuters.
Perusahaan memperkirakan akan kembali tumbuh di Asia pada kuartal terakhir tahun ini. Sebelumnya, nilai total barang (GMV) di wilayah itu turun 3% di kuartal ketiga.
Hal ini akan membantu percepatan pertumbuhan GMV secara keseluruhan di kuartal akhir, kata perusahaan.
Di kuartal ketiga, GMV tumbuh 7% dengan perbandingan yang sama dan tanpa pengaruh mata uang atau inflasi, menjadi 12,2 miliar euro.
"Permintaan masih sangat kuat" di semua pasar, kata Popp. Dia menambahkan bahwa pelanggan terlihat sangat suka pesan makanan, dan tren ini tidak terpengaruh "atau bahkan terdorong" oleh ketidakpastian geopolitik.
Bisnis quick commerce perusahaan, yang mengantar barang kebutuhan sehari-hari, bunga, dan obat-obatan, untuk pertama kalinya mendapat untung di kuartal ketiga. Perusahaan menambahkan, mereka berada di jalur yang tepat untuk impas di akhir tahun.
Popp bilang perusahaan berencana untuk investasi lebih lanjut di bisnis ini, yang mewakili 7% GMV mereka. Caranya dengan memperluas "toko gelap" (dark stores) – pusat distribusi untuk belanja online – dan buka yang baru di pasar tempat mereka sudah beroperasi.
($1 = 0.8575 euro)
(Laporan oleh Linda Pasquini di Gdansk; Disunting oleh Matt Scuffham dan Jan Harvey)